Rayakan HPN 2023, Kepala DPKD Kaltim Ajak Wartawan Mbeko

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Agenda bertajuk “Mbeko Dengan Wartawan” bermakna sarapan atau makan bersama dalam Bahasa Kutai, digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Daerah (DPKD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2023, Kamis (9/2/2023).

Kegiatan ini dilatarbelakangi dari Kepala DPKD Kaltim M Syafranuddin yang pada masanya berprofesi menjadi Jurnalis, dan memandang bahwa keberadaan Pers sangat berperan besar terhadap literasi generasi muda bangsa.

Sebab itu besar harapannya, agar acara makan-makan sekaligus silaturrahmi bersama DPKD Kaltim ini, dapat menciptakan sinergitas yang baik antara kedua belah pihak, termasuk dengan meningkatnya pemahaman kearsipan di lingkup masyarakat.

“Hari Pers Nasional menjadi momentum yang baik untuk kita semua. Saya merasa bangga bisa melakukan silaturrahmi bersama rekan kerja dari semua media atau Wartawan, yang telah membantu kami dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. Selamat Hari Pers Nasional, berjayalah Pers Indonesia,” kata Syafranuddin kepada awak media di Ruang Oemar Dahlan, Kantor DPKD Kaltim, Jalan Juanda Kota Samarinda.

Baca Juga:

• HPN 2023, Menpora Apresiasi Pers Konsisten Sajikan Berita Olahraga
• Tolak 1 Pengajuan Keadilan Restoratif, JAM Pidum Setujui 18 Kasus

Pada kesempatan ini, Kepala DPKD Kaltim juga menyerahkan Piagam Penghargaan kepada perwakilan media, yakni Heldiyanur yang berasal dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, atas kerja kerasnya dalam menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh khalayak.

Bahkan, beberapa salinan dokumentasi karya jurnalistik berita hingga foto-foto terkait proses peliputan yang telah berjalan sejak tahun 70-an di Benua Etam, turut mewarnai rangkaian kegiatan acara ‘mbeko’ itu.

“Harapannya nanti akan ada juga Wartawan yang memiliki dokumentasi, atau karya yang ingin diarsipkan bisa diserahkan kepada kami,” ucapnya.

Beberapa waktu belakangan ini, Ivan merasa bahwa Perpustakaan kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat. Sehingga menyebabkan penurunan literasi informasi daerah.

Oleh karenanya, ia berpandangan bahwa Perpustakaan dan Wartawan saat ini bernasib sama. Sebab penurunan minat baca masyarakat, juga menyebabkan berita-berita olahan Wartawan ke dalam website kurang diminati.

“Kita tidak boleh menyerah, harus terus berupaya agar bisa menyajikan informasi kepada orang lain secara maksimal dengan memanfaatkan seluruh fasilitas yang ada.” tegas Ivan menandaskan. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman