DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Sebagai rutinitas tiap tahun, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kaltim, bersama Kemenag Samarinda, bekerja sama dengan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Samarinda menggelar rapat dan pantauan hilal atau disebut rukhiyatul hilal, di Hotel Selyca Mulia tepatnya di lantai 10, Jalan Bhayangkara, Selasa (15/5/2018) menjelang Maghrib.
Hal ini digunakan untuk menetapkan awal bulan Ramadhan. Hanya saja berdasarkan pantauan dari Kepala BMKG Samarinda Sutrisno menyebut, posisi hilal masih negatif.
“Ini berdasarkan titik koordinat yang disesuaikan dari Mesjid Islamic Center. Dari hisab yang kami lihat di Samarinda, tinggi hilal setelah matahari terbenam, tinggi hilal minus 1 derajat, 6 menit 55 detik. Posisi hilal 5 derajat disebelah selatan matahari,” urai Sutrisno.
Hal tersebut ia jelaskan pada Pukul 17:20 Wita menjelang matahari terbenam. Namun ia memastikan posisi hilal akan terlihat jelas pada hari Rabu (16/5/2018) besok.
“Kalau posisi berdasarkan prediksi besok, saat matahari terbenam posisi hilal yaitu 11 derajat 18 menit 22 detik, posisi 2 derajat sebelah selatan matahari. Namun penentuan puasa kami serahkan kepada Kemenag pusat,” urainya.
Terpisah, Kepala Kanwil Kemenag Kaltim Sofyan Noor mengungkapkan hal serupa dengan Sutrisno.
“Hasilnya kami ikuti pantauan dari BMKG Samarinda, namun untuk penentuan puasa, kita ikut dari Kementerian Agama di Jakarta,” singkat Sofyan. (Melisa)
