*** Kasus Narkoba Lapas Samarinda
DETAKKaltim.com SAMARINDA : Dari Pra Rekonstruksi yang dilakukan Satresnarkoba Polresta Samarinda terhadap pelaku Dedy Kurniawan (26) dengan 13 peragaan di Lapas Kelas IIA Samarinda, akhir kisah ternyata bukan sampai di sana, namun masih berlanjut.
Hasil introgasi yang dilakukan Polisi terhadap Dedy Kurniawan memang membuat kaget semua yang mendengar, di mana bukan hanya Dedy Kurniawan yang positif menggunakan Narkoba jenis Sabu itu, namun ada lagi beberapa petugas Lapas Kelas IIA Samarinda yang terlibat.
Petugas langsung melanjutkan Pra Rekonstruksi kedua dengan pelaku yang sama Dedy Kurniawan, dari Pra Rekonstruksi ini menyebabkan beberapa Petugas Lapas Kelas IIA Samarinda kembali diringkus.
Adegan pertama di mana Dedy sedang duduk di balik Pintu Utama sedang menerima telpon dari AS. Dari telpon tersebut, Dedy disuruh naik oleh AS ke lantai dua untuk diajak menghisap Sabu.
Adegan demi adegan terus berlangsung hingga adegan ke 4 di mana Dedy mau masuk ke ruangan Kasubsi Bimaswat di lantai 2.
Adegan ke 5 Dedy langsung masuk dan duduk sambil menunggu AS yang lagi di kamar kecil.
Tidak lama kemudian, AS keluar dari kamar kecil langsung duduk di samping Dedy. Ada obrolan sedikit sebelum AS langsung membakarkan alat hisap Sabu (Bong) kepada Dedy pada adegan ke 8.
Hingga akhirnya AS menyuruh Dedy menaruh alat hisap Sabu tersebut di bawah meja tepat di sebelah AS.
Setelah selesai menghisap Sabu, Dedy kembali bertugas menjaga pintu utama Lapas Kelas IIA Samarinda.
Saat ditanya Wartawan DETAKKaltim.Com yang ikut dalam Pra Rekonstruksi, Dedy mengakui perbuatannya.
“Semua yang diperagakan itu betul. Kalau Pra Rekon yang kedua, itu terjadi di bulan Januari kemarin. Saya hisap Sabu bersama AS,†ucap Dedy Kurniawan saat Pra Rekonstruksi.
Dari hasil pengembangan ini, petugas yang terlibat langsung dibawa ke Polresta Samarinda untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (MS44)
