PPKM Kutim Turun ke Level 3, PTM Siap Digelar

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kutai Timur (Kutim), turun dari Level 4 menjadi Level 3. Hal ini disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, usai menggelar Rapat Evaluasi Ke-15 di Gedung BPBD Kutim, Selasa (7/9/2021).

Dengan turunnya status PPKM dari level 4 menjadi level 3. Kutim sudah memperbolehkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi siswa sekolah.

Hal ini diputuskan setelah adanya penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dimana menurut Surat Edaran (SE) Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 38 tahun 2021, wilayah Kutim saat ini berada pada kriteria level 3 PPKM Kaltim.

“Kutim kan di level 3, sebenarnya kan sudah bisa menerapkan PTM. Namun, ini masih dikonsep oleh Dinas Pendidikan, terkait dengan mekanisme dan jalannya nanti seperti apa,” ungkap Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang ditemui usai melaksanakan Rapat Evaluasi.

Baca Juga :

• Sah! Ahmad Gazali Resmi Gantikan Encek Firgasih di DPRD Kutim

• Satresnarkoba Polres Kutim Amankan 4 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi

Terkait penerapan PTM ini, pihaknya masih menunggu kajian lanjutan dari Dinas Pendidikan Kutai Timur. Saat inipun masih menyusun konsep dan petunjuk teknis pelaksanaan PTM, yang segera dilakukan dalam beberapa hari ke depan.

Dia mengungkapkan, berdasarkan aturan PPKM level 3, penyelenggaraan PTM sudah dapat dilakukan di wilayah Kutim. Sedangkan untuk penyelenggaraan pembelajarannya, sudah bisa dilakukan tatap muka bagi Guru dan Siswa. Namun, terbatas hanya 50 persen dari kapasitas total.

Diketahui sejak 3 bulan yang lalu, beberapa langkah sudah dilakukan untuk menyambut pelaksanaan PTM di sekolah. Bahkan, sempat membentuk Satgas khusus di setiap lembaga sekolah, untuk mencegah penularan klaster di dunia pendidikan. Sayangnya, lonjakan kasus Covid-19 mengakibatkan gelaran PTM sekolah ditiadakan kembali.

“Secara aturan boleh tatap muka 50 persen kan, karena kita di level 3. Nanti terkait bagaimana pelaksanaannya, kita nunggu konsepnya dari Kepala Dinas Pendidikan, kita bahas dalam rapat lanjutannya.” pungkasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : RH

Editor   : Lukman