PPDB Camuh, Ketua Forum Peduli Masyarakat Balikpapan Bersuara
DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Penerimaan Siswa-Siswi baru atau yang sekarang disebut dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online masih menjadi sebuah trending topic di Balikpapan.
Di hari Ke-4 PPDB Online, fakta di lapangan ditemukan sulitnya sistem yang diberlakukan oleh masing masing sekolah dengan menggunakan aturan zona. Dan kartu keluarga (KK) yang belum berumur sampai 6 bulan, menemui masalaha karena tidak bisa dipakai untuk mendaftar.
Permasalahan ini membuat Ketua Forum Peduli Masyarakat Balikpapan M Ali Amin geram, dan sangat prihatin.
Ali menegaskan, masalah pendidikan setiap tahun ajaran baru selalu menjadi masalah yang sangat serius. Masalah yang tidak ada habisnya, dan ini menjadi problem di semua wilayah di Indonesia khususnya di Balikpapan.
“Di tahun sebelumnya ada yang namanya BL (Bina Lingkungan), sekarang diubah menjadi zona. Permasalahan ini harus disikapi bersama legislatif dan eksekutif. Karena setiap tahun penerimaan Siswa-Siswi baru menjadi polemik,†tegasnya, Kamis (4/7/2019).
Jika tidak diselesaikan masalah ini, masih kata Ali, akan semakin berlarut-larut. Setiap tahunnya timbul masalah baru.
“Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, mari kita duduk bersama untuk memecahkan masalah PPDB ini jika memang serius. Dengan problem seperti ini semoga di tahun berikutnya semua bisa terjawab, solusinya bisa ditemukan. Dengan keyakinan penerimaan Siswa-Sisiwi baru di tahun depan tidak serumit ini,†tandasnya.
Selain masalah penerimaan Siswa-Siswi baru, ia juga menghimbau kepada pemerintah terutama Dinas Pendidikan baik di Kota Balikpapan maupun Provinsi Kaltim, untuk lebih peduli terhadap gedung-gedung sekolah yang sudah rusak agar dapat direhab. Lahan kosong milik pemerintah jika memang ada, lebih dipentingkan untuk dijadikan sarana pendidikan. (Roni S)
