Pimpin Apel Pertama Sejak Menjabat Pj Bupati PPU, Ini Amanat Bere Ali

0 183

DETAKKaltim.Com, PENAJAM : Bere Ali, Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU)  memimpin apel untuk pertama kalinya di halaman Kantor Bupati, Senin (6/8/2019).

Dalam sambutannya, Ali menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta Apel. Ia mengatakan, keberadaanya sebagai Penjabat Bupati hingga dilaksanakannya pelantikan Bupati terpilih Abdul Gafur Mas’ud dan Wakil  Bupati Hamdam, 20 September 2018.

Bere Ali resmi sebagai Penjabat Bupati PPU sejak berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati PPU H Yusran Aspar dan H Mustaqim pada 31 Juli 2018 lalu.

“Saya mendapatkan amanat bagi keberlangsungan jalannya Pemerintahan di Kabupaten PPU, oleh kerena itu sesingkat apapun waktu yang saya miliki untuk bersama-sama dengan saudara sekalian, saya mohon kerjasama dari kita semua dan saya mohon partisipasi dan dukungannya. Sehingga waktu yang singkat itu mampu saya dan saudara sekalian untuk memberikan makna, memberikan manfaat sekecil apapun dan sesingkat apapun waktu yang kita miliki untuk pelaksanaan pembangunan, pelaksanaan pemerintahan, pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Ia meminta kepada seluruh Aparat Sipil Negara (ASN) agar saling kerja sama, saling mendukung untuk terwujudnya program-program di dalam menuntaskan semua yang telah menjadi target kinerja, karena setiap aparatur ada perjanjian kinerja yang harus diselesaikan dalam setiap tahapan dan waktu yang telah ditentukan.

Tahapan-tahapan yanga harus dilakukan itu ukuran akhirnya adalah berakhirnya Tahun Anggaran, saat ini sudah berada pada bulan Agustus. Artinya penyelenggaraan pemerintahan berada pada tri wulan Ketiga pelaksanaan program Tahun Anggaran 2018. Kalau dilihat dari sisa waktunya maka tri wulan Ketiga itu terealisasi, maka program-program nasional yang ada di daerah, dan program Provinsi yang ada di Kabupaten atau program Kabupaten sendiri harus sudah mencapai progres di atas 50 persen.

“Saya yakin dan percaya progres yang kita capai saya kira selalu beriringan dengan perjalanan waktu yang terus bergulir, dia tidak pernah memberi tahu kapan harus berhenti, dia tetap berjalan 24 jam satu harinya, apapun yang harus kita capai. Pada hari ini barang kali yang sangat penting dalam konteks itu, saya ingin menyampakan bahwa ini amanah rakyat dan Negara, yang harus kita emban, bangsa ini memiliki potensi untuk maju dan kondisi ini luar biasa. Kekayaan sumbaer daya alam dan sumber daya manusianya, system pemerintahan yang sudah bagus, lalu kemudian terciptanya daya saing kita sudah berada pada posisi relative baik manakala sudah pada posisi midle ke atas,” sebutnya.

Menurutnya, ada sesuatu yang harus dilakukan yakni akselerasi percepatan ke depan sehingga pra kondisi terwujudnya kinerja yang bagus, itu harus mampu dimaksimalkan. Pertanyaannya adalah siapa pemeran utama dari upaya untuk mewujudkan pra kondisi itu, sehingga menjadi lebih baik. Pemeran utamanya adalah ASN yang ada di tingkat birokrasi.

“Kita bersyukur bukan siapa-siapa yang ada di sini. Seperti saya, Sekda, Asisten dan para Staf kita diberi amanah untuk melaksanakan pra kondisi itu sehingga kinerja terus meningkat dari waktu ke waktu. Di luar sana banyak yang menginginkan menjadi ASN namun belum diberi kesempatan, namun kita yang dipercaya. maka dari itu saya mengajak kita semua mari dalam kesempatan ini untuk memberikan arti, bahwa peran yang kita dapat dan nikmati adalah merupakan rantai birokrasi yang kita miliki. Tak ada rantai yang tidak penting, semua dapat memberikan makna terhadap pelaksanaan pembangunan dan kinerja kita sehingga dapat dirasakan masyarakat,” tutupnya. (hms8/LVL)

(Visited 21 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!