Pilkada 2020, KPU Kutim Lantik PPK

0 219

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Sebagai persiapan hajatan Pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Timur (Kutim) melakukan pelantikan sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Jumat (6/3/2020).

Sebanyak 54 sekretariat PPK yang dilantik dan nantinya akan ditempatkan masing-masing tiga orang di tiap kecamatan.

Ketua KPU Kutim Ulfa Jamiatul Faridah mengungkapkan, 54 PPK yang dilantik ini terdiri dari satu sekretaris, satu staf yang membidangi teknis kepemiluan, dan satu staf ditugaskan membidangi keuangan dan logistik.

Penunjukan sekretariat PPK ini ditugaskan langsung oleh camat dengan menugaskan staf di masing-masing Kantor Camat. Artinya, tidak melalui proses seleksi.

“Nantinya nama-nama yang ditugaskan menjadi sekretariat PPK tersebut akan distor ke Sekda untuk diberikan SK penugasan oleh Bupati, untuk bertugas di KPU. Selain itu nama-nama sekretariat ini juga akan dibuatkan SK juga di KPU, terkait dengan pemberian honor,” tuturnya.

Ulfa menjelaskan, pembuatan SK penugasan dari Bupati tujuannya agar tidak ada indikasi yang bersangkutan melalaikan tugas, karena yang bertugas atau ditunjuk sebagai sekretariat PPK itu adalah PNS. Lanjutnya, PPK yang dilantik ini mulai bekerja pada awal Maret dan masa kerjanya sama dengan PPK, yakni dari Maret sampai Oktober atau selama 9 bulan.

“Masa kerjanya  sembilan bulan sesuai dengan tahapan Pemilu, dan tidak boleh lewat dari waktu tersebut,” ujarnya.

Pada hajatan Pilkada 2020 ini sekretariat PPK akan mendapatkan honor per bulan. Dan setelah ini, harus melakukan verifikasi di lapangan untuk berkas pecalonan pasangan perseorangan.

“Kami berharap, semoga semua berjalan lancar dan Pilkada yang kita rencanakan pada September 2020 mendatang, bisa berlangsung aman dan damai,” ujar Ulfa.

Sebelumnya KPU Kutim juga menggelar tes tulis untuk menjaring Panitia Pemungutan Suara (PPS), Rabu (4/3/2020) lalu. Setelah dilakukan tahapan tes tulis akan dilanjutkan dengan tes wawancara.

Untuk persiapan Pilkada, KPU Kutim memerlukan 423 orang PPS di masing-masing desa dengan jumlah 3 orang.

“Dari seluruh peserta tes, nantinya akan terpilih enam peringkat tertinggi untuk mengikuti tes wawancara. Mereka akan diminta ke Sangatta untuk tes wawancara. Dari enam itu, akan diambil tiga anggota PPS yang dinyatakan lolos tes,” pungkasnya. (DK.Com)

Penulis : RH

Editor   : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!