DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Tersisa 9 hari lagi Pilgub Kaltim, masyarakat mulai menentukan pilihannya. Begitu juga Jaringan Laskar Nusa Bangsa yang bermarkas di Balikpapan. Para aktivis organisasi ini sepakat mendeklarasikan mendukung pasangan Rusmadi-Safaruddin, Senin (18/6/2018).
Semula, Jaringan Laskar Nusa Bangsa menjadi barisan relawan pendukung pasangan Syaharie Jaang – Awang Ferdian Hidayat. Bahkan ketua mereka, Muhammad Widi Chandra adalah Ketua Relawan Kemenangan Sahabat Ferdi.
Tapi belakangan anggota organisasi ini melihat realitas. Pasangan yang mereka dukung nomor urut 2 tidak terangkat popularitas maupun elektabilitasnya. Ditambah dengan adanya survei-survei yang menempatkan pasangan itu berada di posisi rendah.
“Kami merasa suara yang kami berikan nanti menjadi sia-sia. Jadi, kami putuskan untuk mengalihkan suara kami ke Paslon nomor 4,†ucap Muhammad Widi Chandra.
Pengalihan dukungan juga dengan melihat visi dan misi Paslon. Termasuk melihat rekam jejak Paslon nomor 4, yakni Rusmadi dan Safaruddin, ditambah dengan visi Kaltim Bermartabat dan program Dasacita.
“Platform pasangan ini sama dengan kami. Nasionalis. Kami merasa cocok,†ujarnya. Karena sudah merasa cocok akhirnya mereka berinisiatif untuk membantu Tim Pemenangan Rusmadi-Safaruddin.
Acara deklarasi dukungan para aktivis itu dihadiri juga anggota DPRD Provinsi Kaltim Fraksi PDI Perjungan Andika Hasan, Ketua Ikapakarti Balikpapan Sutrisno dan Koordinator Relawan Rusmadi-safaruddin, Hapni.
Widi menegaskan, pilihannya ke Rusmadi-Safaruddin dikarenakan melihat respon masyarakat luas yang menginginkan sosok pemimpin amanah dan merakyat.
“Saya awalnya tidak kenal Rusmadi-Safaruddin. Tapi, seiring berjalan, masyarakat menyenangi pasangan nomor 4 yang tegas dan amanah. Maka itu, pemimpin Rusmadi sangat cocok menjadi Gubernur Kaltim,” kata Widi.
Untuk memenangkan Rusmadi-Safaruddin di Balikpapan, Widi mengatakan Jaringan Laskar Nusa Bangsa melakukan pendekatan ke masyarakat dengan cara berbicara dari hati ke hati, dan tidak membuat janji-janji yang tak bisa ditepati.
“Yang penting kita bergerak dengan hati, jujur dan benar. Insya Allah, Allah memberikan jalan untuk kemenangan pasangan calon nomor 4,†kata Widi.
Calon Wakil Gubernur Kaltim Safaruddin yang diundang hadir dalam deklarasi mendapat kesempatan untuk menyampaikan program-programnya. Mantan Kapolda Kaltim itu mengatakan pemilihan Gubernur tersisa waktu 9 hari lagi ini diharapkan seluruh relawan dan pendukungnya untuk menjaga kemenangan yang sudah diraih.
“Tinggal 9 hari pemilihan. Jika hari ini dilakukan pemungutan suara, maka pasangan calon nomor 4 yang menang. Kemenangan ini tinggal kita jaga,” kata Safaruddin.
Safaruddin mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat ke pasangan calon nomor 4. Termasuk deklarasi dari Jaringan Laskar Nusa Bangsa. Ia menilai setiap warga bebas dan berhak menentukan pilihannya masing-masing.
Lebih lanjut, Safaruddin mengurai program unggulan Kaltim Bermartabat nomor 4 seperti jalan mulus, pendidikan gratis, berobat gratis dan pemberian modal usaha merupakan program yang bisa direalisasikan karena pemerintah Provinsi memiliki anggaran yang besar Rp8 triliun per tahun.
“Anggaran pemerintah Rp8 Triliun ini yang harus sampai ke masyarakat. Agar masyarakat bisa berobat gratis dan pendidikan gratis. Masyarakat yang mau berusaha dapat diberi modal,” katanya.
Bagi Safaruddin, jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim merupakan amanah titipan dari Allah SWT yang harus dijalankan dan dijaga.
Saat deklarasi, sebanyak 40 orang dari Jaringan Laskar Nusa Bangsa yang mengenakan pasangan calon lain melepaskan baju kaos seragamnya. Mereka tegas memilih pasangan calon nomor 4 karena pemimpin yang mudah ditemui dan merakyat. Mereka mencontohkan Safaruddin yang mau menemui mereka di tengah jadwal sangat padat di musim kampanye. (LVL)
