DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak, Pangdam VI/Mulawarman (Mlw) Mayjend TNI Johny L Tobing, Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin serta para Walikota dan Bupati seluruh Kaltim memenuhi aula Samarinda Convention Hall dalam rangka  memperingati Hari Sumpah Pemuda, Jum’at (28/10/2016).
Apel gabungan yang berisi arahan Gubernur, Pangdam maupun Kapolda tersebut dalam rangka untuk mengantisipasi permasalahan sosial yang berkembang menjadi konflik sosial.
Dalam arahannya  Mayjend TNI Johny L Tobing menyampaikan jika Gubernur, Pangdam dan Kapolda harus bersatu.
“Amankan wilayah agar ekonomi pedesaan bergerak, berantas pungutan liar mulai dari level atas hingga ke level Babinsa, Babinkamptibmas dan kepala desa,†serunya.
Pangdam juga berpesan agar pejabat di level Dandim dan Kapolres, agar harus rajin ke bawah untuk melakukan pengawasan terus-menerus.
Seruan dari Pangdam ini bukan tanpa sebab, karena seruan tersebut menurut Johny L Tobing merupakan instruksi dari Presiden kepada semua Pangdam dan Kapolda, yakni menjaga Pilkada aman dan tidak ada konflik sosial serta berantas pungli.
“Perintah dari Presiden tersebut kita sosialisasikan kepada aparat  mulai dari Dandim, Kapolres, Bupati/Walikota, Camat, Kapolsek, Danramil, hingga ke level bawah, aparat desa, Lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas,“ jelasnya.
Dalam pandangannya, jika hal tersebut diterapkan dengan benar maka Indonesia akan cepat membangun.
“Dan energi kita tidak perlu untuk mengurusi hal – hal yang sepele,†tegasnya.
Sedangkan Gubernur Awang Farouk mengapresiasi apel gabungan tersebut, dan memberikan penghargaan kepada Pangdam Mayjend Johny L Tobing dan Kapolda Irjen Safaruddin yang menurutnya, atas dukungan dari orang nomor satu di Kodam VI Mulawarman dan Polda Kaltim tersebutlah,  maka pertemuan yang menyatukan tiga institusi yang jarang terjadi tersebut akhirnya terlaksana. (*MY)
