Perkuat Ekonomi Kaltim, Anggota DPRD Minta Bangun Industri Manufaktur

0 49
DPRD Kaltim

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Anggota Komisi II Bidang Perekonomian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Bagus Susetyo mengatakan, sudah saatnya daerah ini berbenah dan fokus kepada sektor manufaktur karena akan meningkatkan sumber pendapatan daerah.

“SDA yang melimpah dan SDM yang profesional apabila digabungkan akan menjadi kekuatan yang luar biasa. Dengan membangun sejumlah pabrik manufaktur akan menciptakan perkonomian yang kuat dan jauh lebih baik dari sekarang,” kata Bagus di DPRD Kaltim, Senin (16/12/2019).

Menurutnya, porsi sektor manufaktur selama kurun waktu 6 tahun terakhir menjadi primadona bagi para investor baik dalam maupun luar negeri. Hal ini terlihat dalam investasi di bidang ini sudah mencapai ratusan triliun.

“Rata-rata secara grafik menggambarkan jelas dari total investasi yang masuk empat puluh persen lebih di bidang manufaktur. Ini sudah jelas bahwa arah pembangunan perekonomian dan industri harus mengarah ke manfaktur,” jelasnya.

Ia mendorong pemerintah melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki provinsi ini untuk membuat program kerja jangka menengah dan panjang di bidang pabrik manufaktur. Hal ini disebabkan minimnya rata-rata pertumbuhan pendapatan dan kontribusi dari unit-unit usaha BUMD atau Perusda kepada daerah. Sementara dilihat dari potensi yang ada, seharusnya mampu memberikan kontribusi yang jauh lebih baik.

Lebih jauh ia menyebutkan lokasi yang paling tepat untuk membangun pabrik manufaktur dimaksud adalah Kawasan Industri Kariangau (KIK) di Balikpapan, dan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy di Kutai Timur. Tempat tersebut dinilai ideal karena merupakan kawasan pusat industri sehingga akan lebih maksimal.

Saat ini pembangunan Kaltim dinilainya terlalu bergantung sektor pertambangan dengan menjual hasil bumi dalam bentuk mentah. (DK.Com)

Penulis : ib

Editor   : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!