DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Ikatan Putera Daerah Peduli (IPDP) Kaltim bersama Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) Kota Samarinda, menggelar Pawai Obor yang disertai Beduk Sahur dalam rangka memperingati Malam Nuzulul Qur’an, Selasa (21/5/2019) Malam.
Kegiatan ini diselenggarakan tepat di depan Masjid Al Misbah (Masjid Emas) di Jalan Abdul Mutholib, Kelurahan Sungai Pinang Luar. Kegiatan serupa dilaksanakan tahun 2018.
Namun di tahun 2018 peserta hanya bekisar sekitar 1000, sedangkan tahun ini pihak penyelenggara menaikkan menjadi 2000 peserta tanpa ada batas usia.
Pawai Obor yang diserta Beduk Sahur ini dimulai setelah habis Sholat Tarawih dan rutenyapun terbilang cukup jauh. Mulai dari Jalan Abdul Muthalib menuju Jembatan Arif Rahman Hakim, kemudian Jalan.Biawan, Jalan Urip Sumuharjo, Jalan Lambung Mangkurat, Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Arif Rahman Hakim, dan kembali finish di Jalan Abdul Muthalib.
Dari pantauan Wartawan DETAKKaltim.Com, Pawai Obor terlihat sangat ramai dan menyita perhatian warga sehingga keluar rumah menyaksikannya. Jalan-jalan yang dilewati terlihat sangat padat, hal tersebut membuat panita penyelenggara yang dibantu jajaran Kepolisian dan Relawan Kota Samarinda harus berjuang mengatur lalu lintas yang akan dilalui.
Ketua IPDP Kaltim Kota Samarinda Apri Gunawan mengatakan, penyelenggaraan Pawai Obor ini adalah salah satu kegiatan program kerja IPDP dalam bulan suci Ramadhan ini.
“Ini salah satu program kerja IPDP, Pawai Obor ini mempunyai nilai history yang sangat kental sekali. Kami berharap IPDP bisa melestarikan kegiatan-kegiatan yang bersifat rasional ini dalam rangkaian bulan Ramadhan,” ujar Apri.
Iapun berharap bahwa Pawai Obor ini akan dilaksanakan tiap tahun, selain memperingati Malam Nuzulul Qur’an kegiatan ini juga sebagai ajang dalam mempererat tali silaturrahmi bagi ummat beragama.
“Insya Allah tiap tahun kita akan melaksanakan kegiatan Pawai Obor ini, dan mudah-mudahan dalam pelaksanaan Pawai Obor ini kita bisa mempererat rasa silaturrahmi, mempererat rasa persaudaraan kita sesama muslim, khusnya di bulan Ramadhan ini,” harap Apri.
Banyaknya peserta yang ikut meramaikan membuat panitia menyiapkan Obor jauh-jauh hari. Hal tersebut disampaikan Ade Tama selaku koordinator lapangan.
“Persiapan pawai ini sebelum Ramadhan telah kita persiapkan. Termasuk dua ribu Obor buat para peserta,” jelas Ade.
Satu di antara peserta bernama Said Iqbal mengungkapkan bahwa ia sangat senang dalam mengikuti Pawai Obor tersebut, iapun telah mempersiapkan diri dengan merangkai miniatur sebuah masjid di Beduk Sahur selama kurang lebih 2 minggu.
“Persiapan dua minggu merangkai masjid. Ya ikut meramaikan aja dalam acara Pawai Obor ini, alhamdulillah sudah dua kali ikut,” kata Said.
Meski melibatkan banyak peserta namun masyarakat tetap antusias menunggu Pawai Obor lewat di setiap jalan yang dilalui. Dan meski arus lalu lintas beberapa jalan sempat dialihkan, namun masih terbilang lancar lantaran banyak warga sengaja berhenti untuk menyaksikan Pawai Obor tersebut.(HR)
