Peringati Hari Anti Korupsi, Wakajati Kaltim Ungkap Capaian Kinerja

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Memperingati Hari Anti Korupsi Internasional (Haki), 9 Desember 2019, Kejaksaan Tinggi Kaltim menggelar upacara dan melakukan pembagian stiker dan kaos kepada pengguna jalan yang melintas di Jalan Bung Tomo, depan Kantor Kejati Kaltim, Senin (9/12/2019) pagi.

Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Kaltim Sarjono Turin mengatakan sesuai jadwal yang ditentukan, hari ini memperingati Hari Anti Korupsi Internasional. Sebagai aparat hukum di daerah, juga memperingati ini melalui upacara bendera.

Pada kesempatan ini, Wakajati Kaltim menyampaikan capaian kinerjanya dalam penanganan perkara. Baik di tingkat penyelidikan, penyidikan, maupun penuntutan serta yang telah berkekuatan hukum tetap.

“Yang tidak kalah pentingnya adalah capaian dalam hal penyelamatan keuangan negara dari hasil penanganan perkara korupsi tersebut,” jelas Sarjono kepada sejumlah awak media usai upacara dan pembagian stiker.

Kegiatan upacara selain diikuti pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi Kaltim juga menghadirkan generasi muda pelajar dari sejumlah sekolah menengah pertama dan menengah atas.

Sarjono juga menyampaikan sepanjang bulan Januari hingga November 2019 capaian kinerja di jajaran Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur dan Utara. Jumlah penyelidikan 16 kasus, penyidikan 24 kasus, penuntutan 30 kasus, dan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht) 52 perkara dengan penyelamatan kerugian negara sebesar Rp11.345.940.000,-.

“Saat inipun masih ada proses perkara yang masih berjalan,” jelasnya.

Sejumlah dugaan penyimpangan dalam pengelolaan keuangan daerah yang ditanyakan awak media ditanggapi serius Wakajati. Mulai dari kasus penabrakan Jembatan Mahakam, penyertaan modal di Perusda PT AKU Kaltim, Perusda AUJ Bontang, hingga minyak ilegal.

Menurutnya, jika ada laporan dari masyarakat ataupun pemberitaan di media pihaknya akan memanggil yang terkait masalah tersebut. (DK.Com)

Penulis : LVL