Peringati Bulan K3, Pupuk Kaltim Gelar FRC

0 184

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Pekan ketiga peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2019 di Pupuk Kaltim, diisi Fire Rescue and Competition (FRC) Antar Perusahaan Rekanan dan Joint Venture Company (JVC), di halaman parkir GOR Pupuk Kaltim, Minggu (3/2/2019).

Kegiatan dikuti 11 tim dari berbagai perusahaan di kawasan Pupuk Kaltim, yakni PT Borneo Mitra Sinergi, CV Naga Tirta, PT Kaltim Industrial Estate (KIE), PT Kaltim Methanol Industri (KMI), PT Yepeka Usaha Mandiri (YUM), PT Borneo Etam Samudra (BES), PT Kaltim Nitrat Indonesia (KNI), PT Kaltim Nusa Etika (KNE), PT Kaltim Daya Mandiri (KDM), PT Kaltim Parna Industri (KPI) dan PT Borneo Fortune Construction (BFC).

Sama dengan pekan sebelumnya, para peserta dihadapkan sejumlah tantangan penanggulangan bencana kebakaran, mulai kesiapan Alat Pelindung Diri (APD), langkah dan tata cara penanganan api, hingga penyelamatan serta evakuasi korban.

Secara rinci, ada tujuh simulasi yang masuk kategori penilaian, di antaranya tirai api, mengandalkan kekompakan tim untuk melindungi anggota dari paparan api, dilanjutkan mengangkat pompa dengan melewati rintangan pemadaman yang disusun secara zigzag, mendorong Alat Pemadam Api Ringan (APAR) beroda secara zigzag, menarik ban sesuai batas ketentuan, menjebol dinding dan evakuasi korban menggunakan tangga dan body harness, serta merayap melewati jembatan menuju titik korban dan evakuasi ke area aman. Selanjutnya pemadaman api dalam drum menggunakan selimut, serta tantangan utama pemadaman api pada stack menggunakan fire hose dan nozzle.

Dijelaskan Ketua Pelaksana Bulan K3 Nasional Tahun 2019 di Pupuk Kaltim Gatot Pramu Handoko, kegiatan ini sebagai ajang sosialisasi K3 bagi para pekerja atau karyawan rekanan dan JVC yang ada di kawasan Pupuk Kaltim, sekaligus melatih kesigapan serta keterampilan penanganan bencana kebakaran. Selain itu juga untuk menjadi tolok ukur upaya evakuasi korban dan Penanganan Pertama pada Kecelakaan (P3K) di lingkungan Perusahaan.

“Dari kegiatan ini, karyawan rekanan dan JVC di lingkungan Pupuk Kaltim diharap dapat memahami upaya penanggulangan bencana, sehingga tercipta sinergi dalam mengamankan aset Perusahaan dari bahaya kebakaran,” tutur Gatot.

GM SDM sekaligus Kuasa Direksi Pupuk Kaltim Jojok Wido Harjoso, menilai FRC sangat penting bagi Pupuk Kaltim, utamanya upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran serta evakuasi korban sekira terjadi, termasuk seluruh perusahaan yang ada di kawasan industri Pupuk Kaltim, sejatinya pun butuh langkah pencegahan dan tanggap darurat bencana, sehingga mendorong Pupuk Kaltim memfasilitasi kegiatan ini, sekaligus ajang uji coba dan simulasi bagi JVC serta rekanan, dalam menangani bahaya kebakaran.

“Dengan kegiatan ini, kemampuan dasar peserta dari rekanan dan JVC dalam menanggulangi kebakaran sudah ada, tinggal dikembangkan lagi ke depannya,” kata Jojok.

Ditambahkan Jojok, kemampuan penanggulangan bencana kebakaran tak hanya bermanfaat dalam menjaga kewaspadaan di lingkungan Perusahaan, tapi juga kehidupan sehari-hari. Penanggulangan dan pencegahan kebakaran serta evakuasi korban sangat dibutuhkan, wujud sensitifitas diri terhadap lingkungan dari potensi kebakaran.

“Dalam setahun terakhir, tak bisa dihitung berapa kebakaran yang terjadi di Bontang. Makanya butuh kepedulian kita untuk menanggulangi serta mengantisipasi potensi kebakaran yang bisa saja terjadi di lingkungan tempat tinggal,” lanjut Jojok.

Seluruh tim yang terlibat melalui penilaian ketat dewan juri dari Departemen K3 Pupuk Kaltim, bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang. Hasilnya, Juara Harapan diraih tim rescue PT Kaltim Daya Mandiri (KDM) dengan nilai 845, Juara Ketiga PT Kaltim Nitrat Indonesia (KNI) dengan nilai 870. Juara dua diraih CV Naga Tirta dengan nilai 885 dan Juara Pertama PT Kaltim Methanol Industri (KMI) dengan total nilai 950, serta dua kategori pendukung, supporter dan yel-yel terbaik diraih tim PT Kaltim Parna Industri (KPI).

Aspek penilaian FRC sama dengan sebelumnya. Mulai dari total waktu, kekompakan tim, pemahaman alat pemadam, hingga teknik pemadaman dan evakuasi korban.

“Kegiatan ini membantu kami memahami penanganan kebakaran di lingkungan kerja dengan baik, sebagai bekal tambahan mengamankan aset Perusahaan. Semoga kegiatan ini terus rutin dilaksanakan Pupuk Kaltim,” ujar Agung Priyambodo, salah satu peserta dari PT Borneo Etam Samudra. (*/vo/nav/LVL)

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!