DETAKKaltim.Com, Nunukan : Â Andi Aslam (20) seorang pemuda yang sebelumnya terjatuh dan tenggelam di perairan Lancang, Kabupaten Nunukan, Kalimatan Utara, berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa, Senin (23/10/2017) sekitar Pukul 14:00 Wita.
Operasi pencarian yang memasuki hari kedua membuahkan hasil, setelah korban ditemukan dalam jarak 200 meter dari lokasi korban terakhir terlihat oleh unsur SAR gabungan.
“Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga di Liang Bunyu untuk disemayamkan,” jelas Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNNP) Kaltim-Kaltara, Mujiono melalui Kasie Ops Octavianto, petang.
Korban ditemukan tepatnya pada titik koordinat N 03°56’16.23 E 117°40’16.17.
Dijelaskan Octa, setelah Tim SAR gabungan mendapat informasi dari keluarga yang ikut mencari korban dengan perahu, korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup, perut tersangkut di bentangan rumput laut. Saat ditemukan kondisi air laut sedang surut jauh, dan kedalaman air pada posisi korban kurang lebih 1,5 meter.
Sebelumnya korban diketahui merupakan warga Sebatik Liang Bunyu, Bambangan Sebatik, Nunukan, Kaltara.
Sehari sebelum ditemukan tewas, ia bersama seorang rekannya sedang mengecek rumput laut di perairan sekitar dengan menggunakan perahu.
Mendadak, barang korban berupa celana terjatuh ke air. Spontan, ia terjun ke air untuk mengambil celana tersebut.
Naas, karena tidak pandai berenang serta air dalam keadaan pasang, korban hanyut terbawa arus dan akhirnya menghilang.
“Rekan korban sempat mencoba menolong namun tidak bisa, kemudian melaporkan kejadian ini kepada paman korban, Haris,” jelas Octa. (rsk)
