Penjual Telur Penyu Ditangkap, Terancam 5 Tahun Penjara

0 297

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Hingga saat ini perdagangan Telur Penyu masih terjadi dan dijual bebas di Samarinda, padahal Telur Penyu ini harusnya dijaga untuk melestarikan habitat Penyu. Hal inipun kemudian mendapat penindakan dari Unit Eksus Satreskrim Polresta Samarinda, Kalimantan Timur.

Dalam satu operasi yang digelar aparat penegak hukum tersebut, salah seorang pedagang Telur Penyu berinisial AA (38) berhasil dibekuk di Jalan Pangeran Antasari, dengan barang bukti 197 butir Telur Penyu, Senin (7/5/2018).

Sampai saat ini pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk menemukan asal muasal Telur Penyu tersebut. Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui harga jual Telur Penyu per butir berukuran kecil seharga Rp6 Ribu. Sedangkan yang berukuran sedang seharga Rp7 Ribu dan yang besar Rp10 Ribu.

Bahkan diketahui pelaku juga menjual per kotak, dengan harga Rp100 Ribu – Rp150 Ribu, dengan keuntungan yang didapatnya senilai Rp20 Ribu. Hal ini disesuaikan minat warga Kota Tepian.

“Biasanya saya jual di depan warung (sembako) di pinggir Jalan Pangeran Antasari. Tapi tidak hanya saya yang jualan, kalau bisa yang lainnya ditangkap juga,” pinta pedagang tersebut.

Ia menyebutkan, Telur Penyu punya banyak peminat lantaran dianggap memiliki banyak khasiat. Salah satunya untuk obat asma.

“Saya berdagang untuk tambah penghasilan, meskipun itu dilarang,” ungkapnya.

Atas perbuatannya, pelaku terancam dijerat Pasal 21 ayat 2 (b) junto Pasal 40 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dengan ancaman 5 tahun penjara.

Terpisah Kasubbag Humas Polresta Samarinda, Ipda Danovan mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan lanjutan terhadap kasus tersebut. Sebab pelaku yang ditangkap hanya berdagang barang titipan.

“Nanti kami juga akan berkoordinasi dengan BKSDA Kaltim, guna pengungkapan dan pencegahan peredaran Telur Penyu agar tidak dijual sembarangan,” terang Danovan (Melisa).

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!