DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan air di perairan Tanjung Mangkaliat, Kutai Timur, Kalimantan Timur, Senin (12/2/2018) Pukul 06:30 Wita.
Kecelakaan air antara Kapal Pemancing Tarawani Baru dengan Tug Boat (TB) Biak VI yang menarik Ponton Jaya Pratama Abadi, mengakibatkan 6 dari 7 orang yang berada di atas Kapal Tarawani Baru (sebelumnya disebutkan 5 dari 6) hilang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Kaltim Kaltara (Kaltimra) Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasie Operasi dan Siaga Octavianto mengatakan tim memulai kembali Operasi SAR.
“Bertolak dari Pos Polair Sangkulirang menuju ke area pencarian sesuai dengan rencana operasi yang telah disusun,†jelas Octa.
Identitas 6 orang dalam pencarian adalah Jakaria (56) seorang pensiunan PT KPC, Kardi (45) penjual ikan, Marten alias Opa, pensiunan PT KPC , Sino, Rustam pemilik Warung Padang, dan 1 orang lainnya yang belum diketahui identitasnya merupakan teman Rustam. Sedangkan korban yang selamat adalah Sukri (57).
Peristiwa naas ini bermula ketika pada hari Jum’at (9/2/2018) Kapal pemancing yang membawa 7 orang berangkat dari TPI Kenyamukan, Sangatta, Kutim, guna melaksabakan aktivitas mencari ikan di Perairan Laut Tanjung Mangkaliat.
Berita terkait :Â BREAKING NEWS!, Kapal Nelayan Ditabrak Tug Boat Batubara
Pada saat Kapal Tug Boat Biak VI yang menarik Tongkang Pratama Abadi II berlayar dari Semarang tujuan Tanjung Selor dalam keadaan kosong, yang dikemudikan Hardianto alias Hardi. Sesampainya di Perairan Tanjung Mangkaliat, Desa Tanjung Mangkaliat, Kecamtan Sandaran, Kabupaten Kutim menabrak Kapal pemancing ikan.
“Luas area area pencarian 36 NM atau 66,67 kilometer dengan track spacing + 0.11 NM atau 200 meter,†jelas Octa.
Dalam pencarian ini, Tim SAR Gabungan dari Pos SAR Kutai Timur, Polsek Sangkulirang, Pol Air Sangulirang, Pos Tanjung Mangkaliat, dan masyarakat setempat dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB). (LVL)
