DETAKKaltim.Com, MALINAU : Rapat Forum Konsultasi publik dan diskusi kelompok dalam menyusun RPJMD Kabupatan Malinau tahun 2016-2021 yang dilaksanakan di ruang Laga Fratu Kantor Bupati, menjadi agenda penting untuk dilaksanakan oleh pemerintah daerah untuk menggambarkan draf rancangan RPJMD Pemerintah Daerah, yang disinergikan dengan RPJMD Nasional.
Dalam sambutan Plt Sekda Kabupaten Malinau Hendris Damus, ia berharap setiap SKPD,kecamatan, desa dan Ketua RT untuk fokus pada apa yang menjadi tanggung jawabnya. Apa yang menjadi prestasi dan penilaian selama ini, khususnya di lingkungan SKPD dapat dipertahankan dan terus di tingkatkan.
“Apa yang dilakukan dapat dituangkan terhadap program-program yang riil, terfokus yang bisa dipertanggung jawabkan. Tidak lagi berdasarkan oleh fungsi-fungsi yang ada, tetapi benar-benar yang menyentuh dan sesuai dengan visi misi pemerintah daerah,†papar Hendris Damus, Selasa (26/7/2016).
Dari program yang ada terdapat 16 program dan 3 program utama Pemerintah Kabupaten Malinau seperti Rasda, RT Bersih dan wajib belajar 16 tahun. Dari itu, program yang dicanangkan tidak terlepas dari kinerja semua pihak, yang lebih terkhusus pada eksekutif dari masing-masing SKPD yang lebih banyak melakukan komunikasi.
“Apa yang sudah kita lakukan terhadap pelayanan dan melaksanakan kegiatan dalam melayani publik. Tahapan itu nantinya yang menjadi evaluasi program kegiatan terhadap beban APBD kita, yang perlu juga mendapat pembahasan bersama. Kegiatan yang melenceng dari program RPJM bukan menjadi program proritas,†tegasnya Hendris.
Terhadap pendapatan APBD Kabupaten Malinau diakuinya, secara Nasional terjadi penurunan yang diakibatkan oleh terpisahnya Provinsi Kaltara dari Kaltim, sehingga secara otomatis menjadi konsekuensi kurangnya pendapatan, yang tidak dialami oleh Kabupaten Malinau saja, tetapi juga dengan kabupaten kota yang ada di Kaltara.
Pemerintah Daerah Malinau dalam melaksanakan anggaran yang ada, dapat difungsikan dengan baik sesuai dengan visi misi pemerintah untuk masyarakat Malinau yang lebih sejahtera. Ia menilai APBD Malinau dalam indek kapasitas fiskal dan perhitungannya, kegiatan tahun tunggal telah selesai dalam setiap tahunnya.(fen)
