Peduli Korban Gempa dan Tsunami, PT Bayan Group Kirim Alat Berat ke Palu
DETAKKaltm.Com, SAMARINDA : Bantuan dari Kalimantan Timur (Kaltim) untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) terus bergulir. Terbaru, Kaltim mengirimkan 14 unit alat berat untuk membantu proses evakuasi dan rehabilitasi korban bencana gempa dan tsunami.
Ke-14 unit alat berat tersebut antara lain 3 unit eksavator, 3 unit dum truck, 3 dozer,  dan 3 unit kendaraan roda empat double gardan serta Crane Barge, dan sejumlah peralatan lainnya yang digunakan untuk membantu pencarian korban gempa dan tsunami.
Seluruh alat berat tersebut merupakan bantuan dari Perusahaan Pertambangan Batubara yang beroperasi di Kaltim, salah satu perusahaan penyumbang bantuan alat berat tersebut adalah PT Bayan Group. Pengiriman logistik ini merupakan sinergi antara Kodam, Polda Kaltim dan Perusahaan Pertambangan Batubara.
Perwakilan PT Bayan Group mengaku meminjamkan sebanyak 14 unit alat berat, hal tersebut dilakukan sebagai komitmen perusahaan terhadap kepentingan negara, Humas Bayan Group Sahabudin mengatakan, sebagai salah satu perusahaan yang bernaung di bawah Kementerian ESDM, pihaknya merasa memiliki kewajiban untuk ikut membantu para korban bencana gempa dan tsunami.
“Selain mengirimkan alat berat, kami juga membawa sendiri seluruh kebutuhan logistik tim termasuk bahan bakar dan air bersih. sebelumnya, kami juga mengirimkan pinjaman alat berat untuk korban gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat,†ujarnya kepada DETAKKaltim.Com, Senin (8/10/2018).
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Rivianto didampingi Dandim 0901 Samarinda, Letkol Infateri M Bahrodin melepas pengiriman pinjaman alat berat yang diangkut Ponton ASL 89, pelepasan berlangsung di Dermaga Samarinda.
Kombes Pol Vendra Riviyanto mengatakan, pengiriman alat berat ini mendapat pengawalan dari personil Kepolisian bersenjata lengkap. Seluruh alat berat ini nantinya akan diserahkan kepada posko penanggulangan bencana yang saat ini sedang berada di Sulteng.
“Kita melaksanakan pengiriman alat alat berat yang dibutuhkan  di Palu Sulteng, ini kerja sama Panglima Kodam dan Kapolda, sesuai amanah Bapak Kapolda Kaltim. Kami melakukan pengawalan aset-aset yang sementara dipinjamkan untuk evakuasi di Sulteng,†ujarnya. (Gladis)
