PAD Bontang Belum Mampu Tunjang APBD

Amiluddin : Butuh Kreativitas dan Inovasi

0 119
DETAKKaltim.Com, BONTANG : APBD Kota Bontang tahun anggaran 2021 sebagian besar masih bersumber dari dana transfer pemerintah pusat. Pasalnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bontang belum mampu sepenuhnya menunjang peningkatan penerimaan dan pendapatan daerah.

Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Bontang dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun program pembangunan. Meskipun Pemerintah Kota Bontang telah mendorong peningkatan penerimaan dari Pendapatan Asli Daerah. Namun demikian perkiraan peningkatan penerimaan dari sektor ini masih relatif terbatas, untuk mampu meningkatkan peran PAD dalam pembiayaan pembangunan daerah.

“PAD tetap kami genjot, tapi penyusunan anggaran memang harus lebih efektif dan efisien,” jelas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bontang Amiluddin belum lama ini.

Penyusunan program-program pembangunan yang kreatif dan inovatif menjadikan kapasitas fiskal yang relatif terbatas, sejumlah sasaran pembangunan dapat tetap dicapai secara optimal.

“Untuk itu kami memerlukan dukungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan peran aktif semua pihak, agar penyediaan maupun pengelolaan anggaran belanja daerah dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien,” ujarnya.

Anggaran Belanja untuk tahun 2021 disusun dengan mengedepankan prinsip efisiensi dan efektivitas, serta memprioritaskan anggaran untuk belanja publik. Alokasi anggaran belanja disusun secara terukur dan mengutamakan kegiatan-kegiatan pembangunan yang langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Penyusunan prioritas belanja daerah mengacu pada kebijakan umum APBD Kota Bontang tahun 2021, yang telah disepakati bersama,” ujarnya lebih lanjut.

Pada Tahun Anggaran 2021, alokasi belanja dialokasikan lebih besar pada belanja operasi yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah dan belanja bantuan sosial. Alokasi lain terbagi pada belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer. Seluruh alokasi belanja tersebut telah disusun berdasarkan program-program pembangunan daerah yang menjadi prioritas pada tahun 2021.

Berita terkait : APBD Kota Bontang 2021 Disusun Sesuai Asumsi APBN

Belanja daerah Tahun 2021 secara umum mengutamakan program dan kegiatan prioritas, yaitu peningkatan dan pemantapan infrastruktur daerah, peningkatan kualitas pengelolaan dan pelayanan pendidikan, peningkatan kualitas pengelolaan dan pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas tenaga kerja, peningkatan kinerja daerah dalam penanggulangan kemiskinan, memperkuat kebijakan pengendalian dan pemulihan lingkungan, peningkatan sektor-sektor ekonomi masyarakat, dan peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan.

Dalam rangka pelaksanaan prioritas pembangunan tersebut, pada tahun anggaran 2021 alokasi anggaran belanja daerah direncanakan sebesar Rp1.219.196.079.040,00. Adapun secara rinci alokasi belanja daerah tersebut dituangkan dalam Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. (DK.Com)

Penulis : Cinhue

Editor   : Lukman

(Visited 2 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!