OH Coffee Palaran Tempat Nongkrong Yang Asyik

0 389

JUMLAH Kedai Kopi atau Coffee Shop Artisan dan Gerai Kopi di Indonesia meningkat dua kali lipat terhitung dari 2003. Meningkatnya jumlah Kedai Kopi ini digadang-gadang tak lepas dari tren gaya hidup “ngopi-ngopi” yang sedang menghinggapi Milenial.

Tren Kopi tersebut ternyata dimanfaatkan oleh seorang anggota Mako Brimob Batalyon B Pelopor Samarinda, Samsul Bahri Pangkay Bharaka.

Sudah 8 bulan ini ia mencoba peruntungan dari membuka Bisnis Kedai kopi yang dinamai OH Coffee Palaran, terletak di Jalan Ampera Palaran, Samarinda, Kaltim.

“Awalnya buka karena trend, dan sering nongkrong di Kedai Kopi. Lalu muncul ide untuk membuka juga yang didekat sekitar tempat tinggal,” jelas Owner OH Coffee Palaran Samsul.

OH Coffee ini sendiri masih berbentuk franchise, atau hubungan yang salah satu pihaknya diberikan hak untuk memanfaatkan dan menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI), atau pertemuan ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut, dalam rangka penyediaan atau penjualan barang dan jasa.

“Ya, ini masih berbentuk franchise karena awal membuka belum memiliki skill sama sekali dalam perkopian. Tapi tepat setahun OH Coffee ini kami akan coba lepas franchise dan memulai berdiri sendiri dengan nama yang berbeda,” ujarnya.

Selain itu, untuk peluang bisnisnya sendiri iapun mengakui mengalami penurunan. Dikarenakan banyaknya Kedai dan Cafe Kopi di Samarinda.

“Menurun pasti ada namanya usaha, apalagi yang banyak dijalankan saat ini. Tapi menurunnya tidak signifikan masih bisa dikondisikan,” kata Samsul.

Cafe yang memiliki dua orang karyawan ini juga memiliki menu andalan atau best seller yakni Manual brewing, Kopi Susu Gula Aren, dan Kopi Susu Red Berry.

“Harga di sini terbilang murah hanya Rp12 Ribu, yang awalnya kita jual Rp15 Ribu. Sedangkan untuk pengunjung yang sering datang kita juga berikan bonus makanan,” paparnya.

Baca juga : Panorama Café, “Jual” Keindahan Sungai Mahakam Untuk Menarik Pengunjung

Selain berharap masyarakat Samarinda semakin tahu tentang Kopi, ia juga berharap Pemerintah Kota Samarinda bisa memberikan solusi mengatasi pandemi Covid-19.

“Harapannya agar masyarakat lebih tahu tentang Kopi, karena bagi yang tidak tahu Kopi menganggap harga yang ditawarkan itu mahal, tapi yang sudah tahu itu relatif murah. Dan Pemerintah Kota Samarinda mendapatkan solusi bagi pengusaha untuk mengatasi pandemi ini,” harap Samsul.

Menurut Kye, salah satu pengunjung OH Coffe mengatakan ia suka nongkrong di sini.

“Nongkrong di sini (OH Coffee) bikin betah, selain menunya murah semua, pelayanannya juga ramah, makanannya enak semua,” pungkasnya. (DK.Com)

Penulis : Nta

Editor  : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!