MTQ Kaltim Ke-38 Resmi Dibuka

0 86

DETAKKatlim.Com, TENGGARONG : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Timur ke-38 di Kutai Kartanegara (Kukar), resmi dibuka Wakil Gubernur Kaltim H Mukmin Faisyal, Minggu (22/5/2016) malam di panggung utama MTQ halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong.

Dalam sambutannya, Mukmin mengucapkan terimkasih kepada Pemkab Kukar yang menjalankan tugas dan kewajiban sebagai tuan rumah yang terbilang baik. Dikatakannya, apa yang telah dilakukan Pemkab Kukar, panitia penyelenggara dan semua pihak termasuk masyarakat untuk mensukseskan MTQ itu akan dapat terkenang oleh para kafilah sepanjang masa.

Kepada peserta, Mukmin mengucapkan selamat ber-Musabaqah, serta tingkatkan kemampuan mencapai prestasi, dan taati semua ketentuan peraturan yang ada.

“Anda yang menjadi juara, semoga bisa mewakili Kaltim di MTQ tingkat Nasional di Mataram Nusa Tenggara Barat, pada Juli dan Agustus mendatang,” ujarnya.

Sementara Bupati Kukar Rita Widyasari dalam laporannya mengatakan, total Kafilah yang mengikuti MTQ Kaltim ke-38 sebanyak 1.104 Orang, jumlah tersebut terdiri dari 9 Kabupaten/Kota dan 1 sebagai peninjau yaitu Kabupaten Mahakam Ulu.

Sedangkan jumlah cabang Musabaqah yang dilombakan sebanyak 21 Cabang, dengan Dewan Hakim sebanyak 68 orang dan Panitera sebanyak 14 orang.  Sedangkan arena MTQ terbagi menjadi 8 lokasi, yaitu Masjid Agung Sultan Sulaiman, Masjid KH Muhammad Sadjid, Masjid Darul Muqarrabin, Aula Bappeda, Ruang Serba Guna Dinas Pendidikan, Gedung Putri Karang Melenu, dan Pendopo Wakil Bupati.

Kemudian panitia telah menyediakan 10 hotel untuk para kafilah, hotel maupun penginapan tersebut berada di sekitar Tenggarong.

Rita mengatakan, guna memeriahkan pelaksanaan MTQ juga diadakan stand Pameran dan Bazar berlokasi di seputar Tugu Monumen Pancasila diperuntukkan bagi 10 Kabupaten/Kota, dan di Pulau Kumala terdapat stand Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

“Serta dipamerkan Kiswah Baitullah (penutup Ka’bah) yang dibawa Syech Ali Jaber, sebagai daya tarik wisata untuk mengunjungi Pulau Kumala,” ujarnya.

Dalam hal partisipasi masyarakat, dikatakan Rita, selama persiapan dan sampai dengan pelaksanaan MTQ tersebut, pihaknya selalu melibatkan partisipasi tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat di sekitar Kecamatan Loa Janan, loa Kulu, Tenggarong dan Tenggarong Seberang, berpartisipasi dalam pemasangan umbul-umbul dan atribut lainnya.

“Selamat datang seluruh kafilah dan undangan di Kota Raja Tenggarong semoga kehadiran Bapak, Ibu dan Saudara dapat mendatangkan berkah kemuliaan dan kesejahteraan bagi masyarakat  Kukar,” demikian ujarnya.

Sementara Kepala Kanwil Kementrian Agama Kaltim Kaltim H Saifi, mengatakan terlaksananya MTQ merupakan bentuk perhatian Pemerintah terhadap syiar Islam.

“MTQ bukan hanya sebagai syiar, tapi diharapkan menjadi barometer hasil pembelajaran Al-Qur’an di masyarakat melalui tempat-tempat pendidikan Al-Qur’an di Kaltim,” ujarnya.

Pada Kesempatan itu, H Saifi mengajak seluruh komponen baik negeri maupun swasta untuk mengembangkan kecintaan pada Al-Qur’an dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya harap para tokoh masyarakat, alim ulama, guru dan para orang tua,  untuk dapat menjadi pelopor dalam pengemalan Al-Qur`an,” demikian harapnya.

Pembukaan MTQ tersebut ditandai dengan memukul bedug oleh H Mukmin Faisyal dan Rita Widyasari, Kemenag Kaltim, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.

Acara dimeraihkan dan diakhiri dengan tari masal berjudul Hablumminallah Hablumminannas oleh para kelompok seni dan para pelajar dari Tenggarong dan sekitarnya arahan KSB Seraong, Kaltim. (HA)

 

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!