Masih Dibutuhkan, Sekda Kutim Akan Perjuangkan Honorer Berkompeten

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Rencana pemerintah pusat melakukan penghapusan tenaga honorer di instansi pemerintah membuat resah tenaga honorer di daerah. Namun Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menegaskan, masih membutuhkan tenaga honorer di sejumlah perangkat daerah mereka.

“Tenaga honorer di Kutim masih dibutuhkan di beberapa perangkat daerah,” ujar Sekda Kutim Rizali Hadi yang ditemui DETAKKaltim.Com, Rabu (22/6/2022).

Rizali menambahkan, tenaga honorer atau yang biasa disebut Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) di Kutim tersebar di beberapa instansi dan memegang sejumlah bidang tugas. Misalnya, administrasi. Diperkirakan jumlah tenaga honorer di lingkup Pemkab Kutim mencapai sekitar 7 ribuan orang.

Baca Juga :

• Anak Negara, Dinsos Kutim Tangani Bayi yang Dibuang Dalam Kardus
• Saran DPRD Tentang Orientasi Belanja Daerah Direspon Bupati Kutim

Menurut Rizali, jika dilakukan penghapusan tenaga honorer atau TK2D memang akan berdampak pada pemerintahan. Sehingga harus dilakukan upaya antisipasi.

Rizali menyebutkan, soal tenaga honorer ini sangat krusial dan jika kita melepas semuanya tentunya akan sangat berpengaruh dengan pelayanan kepada masyarakat.

Itu sebabnya, sebut dia, untuk tenaga honorer di Kutim tidak semuanya dilakukan pemutusan kontrak. Tetapi ada Sebagian, terutama yang sudah dilakukan penilaian baik dalam seleksi dan berkompeten sehingga dipertahankan.

“Untuk itu saya pesankan kepada tenaga honorer agar jangan resah, tetap bekerja seperti biasa. Disiplin dan tetap menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, pemerintah akan memperjuangkan yang memang masih berkompeten.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com).

Penulis: HB/ADV Diskominfo

Editor: Lukman