Legislator Kayong Utara Kunjungi DPRD Balikpapan

Asnawi: Menanyakan Dampak Adanya IKN

0 61

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan mendapat kunjungan dari anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Senin (13/3/2023).

Rombongan Legislator Kayong Utara yang terdiri dari Komisi 1, 2 dan 3 ini dipimpin Asnawi dan diterima Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Balikpapan Ardiansyah di Ruang Rapat Paripurna.

Adapun maksud kedatangan rombongan DPRD Kayong Utara ke DPRD Balikpapan, dalam rangka konsultasi dan koordinasi terkait kesetaraan dalam ekonomi, politik, dan sosial sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang perpindahan IKN ke Kalimantan Timur (Kaltim).

Ketua Rombongan DPRD Kabupaten Kayong Utara Asnawi mengatakan, kedatangannya dan rombongan selain untuk menjalin silaturrahim dengan DPRD Kota Balikpapan, juga terkait perpindahan IKN ke Kaltim.

“Ya, kedatangan kami selain bersilaturrahmi dengan sesama anggota DPRD. Kami juga ingin menanyakan, perihal tentang dampak adanya IKN,” kata Asnawi selaku Ketua Fraksi Gabungan Kayong Utara.

Baca Juga:

Lebih lanjut Asnawi menyampaikan, dengan keberadaan IKN di Kaltim, ia berharap warga yang berada di Kalimantan Barat (Kalbar) dapat merasakan dampaknya.

Ia juga menuturkan, menyambut baik adanya IKN di Kaltim. Hanya saja, Asnawi berharap dengan keberadaan IKN bukan hanya membawa dampak bagi kota terdekatnya saja, melainkan masyarakat Kalbar juga bisa ikut merasakan.

Anggota DPRD Balikpapan Parlindungan Sihotang yang turut menyambut kedatangan koleganya tersebut mengatakan, dengan keberadaan IKN memang memberikan dampak dari sisi perekonomian di Kota Balikpapan.

Tidak hanya itu, dengan keberadaan IKN juga membawa dampak kemacetan yang belakangan ini sudah mulai terasa di Balikpapan.

“Balikpapan ini kota kecil, kalau kita berkeliling di Balikpapan hanya memakan waktu yang tidak cukup lama, hanya beberapa jam saja. Akan tetapi dengan keberadaan IKN, Kota Balikpapan saat ini sudah semakin macet dengan bertambahnya pendatang di Balikpapan,” kata Parlindungan.

Iapun memberikan contoh dampak kehadiran IKN itu bagi Balikpapan, waktu tempuh yang ia butuhkan saat berangkat ke kantor menjadi lebih lama dari biasanya.

“Kalau sebelumnya saya berangkat dari rumah menuju ke kantor (DPRD Balikpapan) hanya sekitar 30 menit, tapi kalau sekarang bisa memakan waktu hampir satu jam.” tandas politisi Partai Nasdem Balikpapan ini. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Jamil/Roni

Editor: Lukman

(Visited 22 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!