Launching Pilkada Balikpapan, Wali Kota : Pilih Pemimpin Bermartabat

0 45

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Acara Launching Pilkada Kota Balikpapan 2020 yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Centre (BSCC) Dome Balikpapan dihadiri ribuan orang, Rabu (9/10/2019)

Pada kesempatan itu hadir Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi, Irjen KPU RI, Ketua KPU Kaltim  Rudiansyah dan anggota lainnya. Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha juga beserta seluruh anggota lainnya.

Hadir pula Ketua dan Komisioner KPU dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur, dan komisioner KPU dari luar Kalimantan yakni KPU Cilegon dan KPU Aceh Jaya.

Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi juga hadir beserta  seluruh pejabat utama yang ada di lingkungan Pemkot Balikpapan.

Acara launching Pilkada Kota Balikpapan Tahun 2020 dimulai dengan tarian khas Dayak sebagai pertanda menyambut kedatangan tamu.

Kegiatan launching ini, menurut Ketua KPU Balikpapan, sengaja digelar untuk memberitahukan kepada seluruh warga Balikpapan mengenai dimulainya tahapan Pilkada 2020. Dan ia juga menyampaikan bahwa KPU Kota Balikpapan telah siap untuk melaksanakan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Tahun 2020.

Masih menurut Thoha, kesiapan KPU Kota Balikpapan dalam menghadapi Pilkada tahun depan tidak lepas dari dukungan dari Pemerintah Kota Balikpapan, yang telah menyetujui anggaran yang diajukan KPU Kota Balikpapan kepada Pemerintah Kota Balikpapan.

“Ini ditandai dengan NPHD yang dilaksanakan pada tanggal 19 bulan 9 tahun 2019. Kami sengaja mengambil tanggal yang bagus supaya mudah diingat,” kata Noor Thoha.

Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi dalam sambutannya mengatakan, bahwa pada Pilkada yang akan datang, hendaknya pilihlah pemimpin yang bukan hanya sekedar berintegritas, tetapi pilihlah pemimpin yang bermartabat.

Mantan wartawan ini juga menyampaikan, bahwa total biaya yang dikucurkan pada pelaksanaan Pilkada Kota Balikpapan ini mencapai Rp73,3 Miliar. Angka itu meliputi biaya untuk KPU Kota Balikpapan, Bawaslu Kota Balikpapan, dan biaya pengamanan dari Polres Balikpapan.

Ia juga sempat memberi ilustrasi, jika anggaran sebesar Rp73,3 Miliar tersebut dibagi dengan 460.000 pemilih tetap. Maka biaya atau harga satu suara itu kira-kira Rp170 Ribu.

“Jadi kita mohon betul saudara-saudara, karena berapapun yang memilih, itu biaya tidak bisa dikurangi. Jadi partisipasi suara tadi kita harapkan supaya biaya tadi tidak terbuang percuma. Karena biaya yang sudah dikeluarkan itu tidak dapat dikurangi. Untuk itu kami memohon partisipasi warga untuk memilih. Sebab memilih ataupun tidak biaya yang telah ditetapkan sudah pasti keluar,” kata Rizal. (Roni S)

(Visited 5 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!