DETAKKaltim.Com, NUNUKAN : Satgas Pamtas RI – Malaysia dari Yonif 611/ Awang Long yang bertugas di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mengamankan sepucuk senjata rakitan jenis penabur, yang diserahkan secara sukarela oleh warga atas nama Anto (45) warga  Desa Kunyit, Kecamatan Sebuku di Pos Dalduk Tembalang, Selasa (28/3/2017).
Dansatgas Yonif 611/Awang Longa (Awl), Mayor Inf Sigid Hengki Purwanto menyampaikan bahwa, kembali diserahkannya senjata rakitan tersebut, berawal dari kedekatan antara warga dengan prajurit TNI. Diawali dengan pertemuan Anto dengan prajurit TNI di resepsi pernikahan anak Anto.
Mulai dari pertemuan itu Anto memiliki hubungan yang dekat dengan anggota TNI di Pos Dalduk Tembalang.
“Semua berawal silaturrahmi dan komunikasi yang baik dengan warga dan juga prajurit TNI. Berawal dari itu, warga yang memiliki senjata rakitan, menyerahkannya ke anggota secara sukarela. Sama halnya dengan penyerahan senjata sebelumnya, karena pendekatan yang dilakukan anggota,” ungkap Mayor Inf Sigid.
Lalu, pada selasa (21/3/2017), Anto menghubungi anggota TNI untuk datang ke rumahnya guna mengambil Buah Pisang untuk dibawa ke pos. Dari situlah, prajurit TNI mengetahui, bahwa Anto memiliki senjata rakitan.
“Dari penjelasan Pak Anto, senjata itu sudah lama tidak digunakannya. Hanya ditaruh di belakang rumah. Lalu, anggota memberikan penjelasan agar senjata itu dapat disimpan di dalam rumah, agar menghindari disalahgunakan oleh orang lain,” tuturnya.
Berita terkait :Â Bantu Berobat, Warga Serahkan Senjata ke Satgas Pamtas RI-Malaysia
Semenjak saat itu, prajurit TNI kerap datang ke rumah Anto, untuk memberikan penjelasan mengenai kepemilikan senjata rakitan yang dilarang Undang-Undang (UU).
Sekitar Pukul 15:00 Wita, Anto datang ke pos untuk menyerahkan senjata rakitan itu.
“Pak Anto menyadari kalau memiliki senjata rakitan melanggar UU, dan akhirnya yang bersangkutan menyerahkan senjatanya ke pos Dalduk,” ungkapnya. (Penrem 091/ASN/LVL).
