Lagi, Laka Tanjakan Muara Rapak

0 525

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Lagi-lagi Laka Lantas terjadi di tanjakan Muara Rapak. Itu terjadi untuk yang kesekian kalinya di tanjakan Jalan Soekarno Hatta tersebut. Kali ini, sebuah truk bermuatan baja dan cat tidak kuat menanjak hingga berjalan mundur sekira Pukul 05:3 Wita, Jum’at (30/12/2016).

Truk dengan nomor Polisi KT 8263 LC ini mundur ke arah median hingga menabrak pagar besi pembatas dan melintang di sisi lajur yang sebelahnya. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.

Dari informasi yang dihimpun, truk panjang tersebut datang dari Kota Surabaya melalui Pelabuhan Semayang dan mengarah ke Kota Samarinda. Imam Solichin (35), sopir truk tersebut mengaku kalau kopling mengalami selip hingga tidak mampu naik.

“Kampas selip, nggak kuat naik. Sempat dicoba ngerem, tapi berat nggak kuat nahan beban,” terangnya.

Sebuah alat berat sempat terlihat di kawasan tersebut saat evakuasi dilakukan. Muatan truk yang memang cukup banyak juga diturunkandan dialihkan ke pikap. Sementara saat evakuasi berlangsung arus lalu lintas sempat mengalami gangguan yang signifikan. Bodi truk yang melintang di lajur turun menghambat kelancaran para pengendara lain.

Selain itu petugas Lantas Polres Balikpapan juga mengalihkan kendaraan-kendaraan di lajur menanjak, sementara evakuasi dilakukan. Hal ini menyebabkan kemacetan dan mempersempit jalan yang digunakan pengendara. Pengalihan lajur masih dilakukan hingga sekira Pukul 15:30 Wita, yang membuat lalu lintas tanjakan Muara Rapak melambat.

Kanit Laka Satlantas Polres Balikpapan, Ipda Suripna menuturkan, setelah kejadian sopir truk masih berada di Mapolres Balikpapan. Selain itu, kerugian berupa pembatas jalan yang mengalami kerusakan akan menjadi tanggung jawab pengemudi.

“Kerugian, biayanya jadi tanggung jawab pengemudi. masih lidik, apa benar over capacity,” ujarnya.

Suripna melanjutkan, tidak ada korban jiwa dalam Laka Lantas ini. Setelah dilakukan beberapa pemeriksaan, petugas juga menemukan bahwa ternyata truk asal luar Balikpapan ini telah mati uji KIR 21 September 2016.

“Ini memang sopirnya kurang mampu mengendarai, tapi kalau masalah kelayakan kendaraan yang menguji KIR, itu dari Dishub,” imbuhnya.

Lebih lanjut Suripna juga sempat menyampaikan perihal harapannya terkait pembangunan fly over. Memang, Laka yang kerap terjadi di tanjakan rRpak ini membutuhkan solusi.

Ia mengatakan, realisasi flyover agar segera dilakukan. Mengingat tanjakan dan turunan Muara Rapak ini sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan berbadan besar.

“Tinggal pelaksanaan saja, semoga cepat agar tidak ada korban,” tukasnya. (Rsk)

 

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!