DETAKKaltim.Com, INGGRIS : Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, melanjutkan kerja sama dengan perguruan tinggi Cambridge University Inggris dalam Training Program Cambridge University terhadap  sejumlah guru tingkat lanjutan di Kukar.
Menjawab pertanyaan Wartawan DETAKKaltim.Com melalui Blackberry Massenger (BBM) dalam rangka apa ke Cambridge, Rita Widyasari, Bupati Kukar mengatakan berada di Inggris untuk melanjutkan kerja sama dengan universitas tersebut dalam melatih guru-guru di Kukar.
“Melanjutkan kerja sama melatih guru-guru untuk bisa mengajar dengan baik, ini level expert (ahlinya),†sebut Rita, Selasa (18/4/2017) malam.
Hanya saja, lanjut Rita, MoU yang rencananya akan dihadiri Dubes Indonesia untuk Inggris tersebut sedianya akan dilaksanakan tanggal 18 April 2017 terpaksa harus diundur. Hal ini disebabkan beberapa guru yang akan mengikuti program tersebut masih tersangkut masalah visa.
Akibat masalah tersebut, bakal calon Gubernur Kaltim 2018-2023 ini terpaksa harus menunggu di bawah dinginnya cuaca di Inggris saat ini.
“Dingin betul cuacanya,†ungkap Rita.
Dalam kunjungan untuk menjalin kerja sama tersebut, Pemda Kukar terpaksa juga harus menyesuaikan kondisi keuangannya yang tengah mengalami defisit. Sebagaimana dikatakan Rita, jika pada kunjungan sebelumnya bisa datang beberapa orang Diknas kini terpaksa harus dikurangi.
“Disesuaikan, jadi Pemda cukup saya mewakili,†sebutnya.
Berita terkait :Â Pemkab Kukar Kirim 40 Guru Belajar ke Inggris
Pada medio Oktober hingga 11 November 2016 tahun lalu, Pemkab Kukar memboyong 40 guru untuk menuntut ilmu selama satu bulan setengah di Cambrige University.
Program metode pengajaran Cambridge University Press tersebut, merupakan tindak lanjut kerja sama antara Pemkab Kukar dengan Cambridge University dalam nota kesepahaman yang ditandatangani pada 6 Mei 2014 di Cambridge, Inggris, tentang program pengembangan pendidikan Bahasa Inggris di Kukar. (LVL)
