KSOP Tarakan Jadi Standar KSOP se-Indonesia

0 100

DETAKKalitm.Com, TARAKAN : Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie mengapresiasi atas diresmikannya Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III. Dengan demikian, diharapkan memberikan motivasi dan semangat baru bagi seluruh jajaran KSOP Kelas III Tarakan.

“Tetapi yang terpenting adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan prinsip keterbukaan, transparansi, yang semuanya sesuai upaya kita dalam mewujudkan pemerintahan yang baik di segala lini,” ujar Irianto.

Irianto menjelaskan, pelayaran dan pelabuhan adalah dua hal penting untuk mengembangkan ekonomi suatu daerah. Selain itu, juga dapat mendorong mobilitas orang maupun barang yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Karena itu, pada seluruh jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) Kaltara, agar terus menjalin kerjasama,” seru Irianto.

Untuk itu, Irianto mengimbau agar seluruh jajaran pemerintahan dapat saling membangun koordinasi. Karena suatu usulan yang disampaikan oleh pemerintah daerah ke pemerintah pusat harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Oleh karena itu, atas nama masyarakat dan Pemprov Kaltara, saya menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan pemerintah pusat untuk mengembangkan perekonomian masyarakat Kaltara melalui pelayaran dan pelabuhan,” papar Irianto.

Dengan diresmikannya gedung KSOP Kelas III, Irianto memohon dukungan dari Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan untuk mengembangkan dermaga yang ada di wilayah pedalaman maupun perbatasan.

“Kami mohon dukungan agar dermaga yang ada di wilayah tersebut dikembangkan, karena hal itu merupakan kewenangan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub),” ulasnya.

Sementara, Menteri Perhubungan (Menhub) Jonan mengatakan, Kaltara adalah provinsi termuda yang membutuhkan perhatian dari pemerintah pusat. Apalagi Presiden RI Joko Widodo menekankan agar pembangunan lebih difokuskan di kawasan pedalaman, perbatasan dan terluar.

“Kaltara ini memiliki beberapa kawasan terluar, khususnya perbatasan,” ungkap Jonan (sapaan akrab).

Jika sebelumnya, perbatasan selalu di identikan dengan halaman belakang rumah. Saat ini perbatasan harus menjadi beranda terdepan sehingga harus diperbaiki. Salah satunya adalah pengembangan beberapa bandara di Kaltara.

“Sehingga wilayah ini harus dikembangkan agar beranda depan ini dapat membuat betah masyarakat yang datang,” tambah Jonan.

Jonan berharap, agar KSOP Kelas III Tarakan dijadikan sebagai standar KSOP seluruh Indonesia. “Kualitas bangunan harus diperkuat agar benar-benar menjadi KSOP percontohan di seluruh Indonesia,” tuntas Jonan. (Sumber:Kaltaraprov.go.id)

 

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!