DETAKKaltim.Com, BERAU : Dandim 0902/TRD ajak masyarakat Berau khususnya generasi muda nonton bareng (Nobar) kilas lalik sejarah G30S/PKI yang bertujuan untuk meluruskan dan kembali mengingatkan pengkhianatan berdarah yang biasa disebut dengan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) di Gedung GOR Graha Tanjung Redeb, Kamis (28/9/2017) Pukul 08:00 Wita.
Dalam acara Nobar ini dihadiri ribuan pelajar dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Berau, Ormas maupun masyarakat umum yang ingin mengetahui sejarah pengkhiatan PKI, yang sejak lengsernya Orde Baru sudah tidak pernah ditayangkan lagi.
Dandim 0902/Trd Letkol CPN Roni Nuswantoro melalui sambutannya yang disampaikan oleh Kasdim 0902/TRD Mayor Inf Ahmad Sobirin mengatakan, Nobar ini diadakan bertujuan untuk lebih mengenalkan sejarah pengkhianatan G30S/PKI kepada Bangsa Indonesia, terlebih khusus kepada generasi muda.
“Bangsa Indonesia khususnya generasi muda wajib tahu sejarah bangsa yang salah satunya adalah tragedi pengkhianatan G30S/PKI, agar generasi muda tidak mudah terpengaruh oleh ideologi lain terutama komunis yang terus berusaha merongrong ideologi Pancasila,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk edukasi sejarah kepada masyarakat agar sejarah yang ada tidak diputar balikkan oleh orang-orang yang ingin kembali komunisme merajalela. Komunis merupakan bahaya laten, ideologi komunis terus menyusup ke berbagai sendi kehidupan, menyesuaikan perkembangan zaman agar mudah masuk ke dalam pikiran anak muda.
“Dalam rangka menjaga dan mempertahankan ideologi Pancasila, maka kami akan terus memerangi tumbuhnya ideologi komunis tumbuh kembang di Nuasantara, apalagi di bumi Batiwakkal,” tegasnya.
Wajah-wajah tegang pelajar menyaksikan secara serius film G30S/PKI yang diputar di tiga layar monitor sekaligus, mereka terlihat penasaran dengan alur cerita pengkhianatan tersebut.
Dini, salah seorang pelajar mengungkapkan ia banyak belajar dari film G30S/PKI yang ditayangkan oleh Kodim 0902/TRD.
“Baru sekali ini nonton, dan banyak pelajaran yang saya ambil dari pemutaran film ini, semoga tahun depan bisa diputar lagi dan di tempat yang lebih luas, agar semakin banyak yang menonton,” tuturnya.
Kodim juga menyediakan hadiah door prize bagi 20 orang peserta yang berhasil menjawab pertanyaan seputar film G30S/PKI. (LVL)
