Ketua DPRD PPU Harap Anggaran Daerah Penyangga Dinaikkan

DETAKKaltim.Com, PPU : Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Jhon Kennedy mengatakan sangat gembira atas penetapan PPU sebagai Ibu Kota Negara (IKN).

“Sebagai masyarakat sangat bahagia sekali, senang semua. Yang menjadi kewajiban ini tentu mendukung secara utuh, dan berharap pemindahan ini Ibu Kota Negara ini berjalan dengan baik,” kata Jhon Kennedy saat ditemui di Kantornya, Jum’at (18/2/2022).

Politisi Partai Demokrat ini berharap pemindahan IKN ini membawa perubahan yang lebih baik kepada masyarakat PPU khususnya, dan Kalimantan Timur pada umumnya. Karena menurutnya, ini adalah berkah yang luar biasa.

“Pemindahan Ibu Kota di Kalimantan Timur memberikan harapan pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan,” imbuhnya.

Selain itu, ia juga berharap dengan pemindahan IKN ini PPU bisa terbangun. Terutama terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat PPU yang berada di bawah garis kemiskinan.

Baca Juga :

• Rahmatya, Anggota DPRD Balikpapan Komitmen Perjuangkan Aspirasi Warga
• DPRD Balikpapan Bentuk Fraksi Periode II 2019-2024

Sebagai anggota DPRD PPU, apa yang diinginkan tokoh adat, Ormas untuk peningkatan sumber daya manusia di PPU agar tidak termarjinalkan juga menjadi keinginannya.

Sebagai salah satu tokoh masyarakat Minang yang berada di PPU, Jhon Kennedy menghimbau kepada masyarakat agar mendukung secara penuh pemindahan Ibu Kota Negara ke PPU.

“Sebagai masyarakat Minang, saya menghimbau kepada warga saya yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara, khususnya Ikatan Keluarga Minang secara utuh mendukung pembangunan Ibu Kota Negara ini,” kata Jhon Kennedy.

Kepada pemerintah pusat, ia berharap agar Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK) yang tidak produktif dialihkan menjadi Hak Penggunaan Lain (HPL) masyarakat, mengingat ada sebagian Kecamatan di PPU masuk ke IKN sehingga lahan Pertanian semakin berkurang.

“Banyak lahan KBK tidak produktif, agar segera dialih fungsikan menjadi lahan Pertanian untuk mendukung ketahanan pangan,” jelasnya.

Terkait anggaran, ia mengakui anggaran PPU sangat minim sehingga tahun ini tidak bisa membangun sama sekali. Harapannya itu dari Dana Bantuan Provinsi dan Dana DAK.

“Ke depannya itu harapan kami, dengan adanya pembangunan IKN ini di Penajam untuk daerah penyangga ini agar diberi porsi yang lebih besar, supaya bisa menyeimbangkan antara pembangunan daerah penyangga dan Ibu Kota Negara.” tandasnya. (DETAKKKaltim.Com)

Penulis : LVL