Ketua DPRD Kutim Minta Masyarakat Pahami Pancasila
Joni Prihatin Banyak Pemuda Tidak Hafal Pancasila
DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Joni meminta kepada seluruh masyarakat, agar menjadikan hari lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni, sebagai momen untuk lebih memahami serta memaknai arti dari Pancasila.
“Jujur saya prihatin ya, karena sekarang ini sebagian masyarakat terutama pemuda itu, kita bisa lihat banyak yang tidak hafal Pancasila, banyak yang kurang memahami dan memaknai apa itu dari Pancasila,” jelasnya usai mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual di Gedung Meranti, Selasa (1/6/2021).
Padahal, sambung Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, di momen hari lahir Pancasila, masyarakat harus bisa membangkitkan kembali semangat persatuan, kesatuan, solidaritas dan gotong royong. Terlebih di masa pandemi Covid-19, yang mengharuskan menjunjung solidaritas antar sesama.
“Misalnya saja seperti di masa pandemi seperti ini, solidaritas antar sesama itu sangat penting dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jika masyarakat lebih mementingkan ego masing-masing, pandemi ini akan sulit berakhir,” jelasnya.
Joni pun menghimbau agar nilai-nilai Pancasila bisa diterapkan, dipahami dan dihafalkan, karena saat sekarang sudah sangat jarang anak–anak atau generasi muda bisa menghafalkan dan menerapkan nilai nilai Pancasila.
Baca juga : Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud Akan Sampaikan Pidato Pertama
“Kalau dulu kan di sekolah- sekolah Pancasila tetap ada, sekarang bisa dikatakan hilang. Kalau bisa ke depan Pancasila dimunculkan lagi, biar anak–anak kita lebih mengenal lagi. Kalau sekarang Pancasila banyak yang tidak hafal, beda dengan kita dulu,†ujarnya prihatin.
Ia mengharapkan dengan adanya hari lahir Pancasila, ke depan lebih digiatkan lagi di sekolah- sekolah.
â€Karena bagaimanapun sampai tua akan tetap tertanam di dirinya. Beda dengan kita dulu, anak sekarang ini banyak yang tidak hafal. Kalau bisa Pancasila bisa dihafal dan ditanamkan dalam diri anak anak kita.” pungkasnya. (DK.Com)
Penulis : RH
Editor  : Lukman
