Ketua DPRD Kutim Dorong Kembangkan Potensi Madu Kelulut di Bengalon

Joni : Sekarang Sudah Berkembang Pesat

0 147

DETAKKatim.Com, KUTAI TIMUR : Masyarakat Kecamatan Bengalon, Kutai Timur (Kutim) mulai memanfaatkan lingkungan sekitar untuk membudidayakan Madu Kelulut atau Madu Klanceng.

Madu Kelulut (madu meliponin) dihasilkan oleh Lebah Trigona Itama, dan Trigona Thoracica yang tidak menyengat.

Saat kunjungan ke salah satu konstituen yang ada di Desa Sepaso Induk, Kecamatan Bengalon, Ketua DPRD Kutim Joni mengatakan potensi untuk meningkatkan pendapatan sangat terbuka lebar.

“Peternakan Madu Kelulut yang ada di Desa Sepaso Induk ini merupakan salah satu hasil dari aspirasi saya tahun lalu, sekarang sudah berkembang pesat,” papar Joni saat ditemui, Selasa (3/11/2022).

Kini warga ternak Madu Kelulut sudah bisa memanfaatkan hasil budidaya Madu Kelulut, untuk meningkatkan kesejahteraan dan menghidupi keluarga mereka.

Joni menambahkan, dengan adanya sumber penghasilan lain, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak ke depannya.

Baca Juga :

“Saya selaku wakil rakyat, senang bisa membantu masyarakat terutama yang memiliki keterbatasan dalam mengembangkan usaha,” sebutnya.

Terlebih lagi, Kecamatan Bengalon adalah daerah pemilihan yang memenangkan Joni sehingga menjadi anggota dewan.

Terpisah, Supri, salah satu peternak mengatakan, dalam satu box (rumah Lebah Kelulut) bisa menghasilkan Rp400 Ribu sampai Rp500 Ribu dalam sekali panen.

“Dalam satu box ini kami bisa menghasilkan Madu 1 sampai 2 botol, cukuplah untuk beli Beras dan lauk untuk keluarga.” pungkasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: HB/ADV DPRD Kutim

Editor: Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!