Kejurprov Panahan Junior Berakhir, Samarinda Juara Umum
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Atlet cabang olahraga (Cabor) Panahan junior Samarinda menunjukkan dominasinya dalam perolehan medali di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Junior Panahan Kaltim 2017, yang diselenggarakan di Stadion Madya Sempaja, Samarinda, 25-30 September 2017.
Dari 12 nomor tanding yang bisa digelar untuk memperebutkan 51 medali, atlet Samarinda mendominasi dengan merebut 33 medali emas, 15 perak, 10 perunggu. Disusul Kutai Timur 7 emas, 7 perak, 14 perunggu, selanjutnya Balikpapan 6 emas, 7 perak, 4 perunggu. Kutai Kartanegara 5 emas, 10 perak, 12 perunggu, Berau 8 perak, 8 perunggu, dan Bontang 3 perak, 3 perunggu.
Keberhasilan Samarinda merebut juara umum tersebut disambut gembira para atlet, pelatih dan official yang mendampingi sejak awal pertandingan. Meski tidak memberikan komentar, namun Dahliana terlihat senyum sumringah di tengah-tengah atletnya saat menggelar foto bareng di fodium kehormatan.
Keberhasilan penyelenggaraan Kejurprov junior juga disambut baik Ketua Pengprov Perpani Kaltim, H Damanhuri, mengingat ini merupakan ajang resmi pertama di masa kepengurusannya sejak terpilih beberapa waktu lalu.
Berita terkait : Dibuka Ketua KONI Kaltim, 182 Atlet Bertarung di Kejurprov Panahan Junior
Begitu juga ketua panitia pelaksana kejurprov, Nelman, mengungkapkan rasa syukurnya bahwa penyelenggaraan kegiatan ini sudah berjalan dengan baik. Meski masih ada kekurangan di sana-sini, namun itu menjadi pembelajaran ke depan. Apa lagi di bulan November nanti akan dilaksanakan Pra Porprov di Kutai Timur, sebagai Ketua Pengcab Kutai Timur tentu akan mempersiapkan segala sesuatunya lebih baik dari kegiatan ini.
“Terima kasih kepada semua Pengcab ataupun Pengkot yang telah berpartisipasi dalam kejuaraan ini, jika ada kekurangan mohon dimaafkan. Ke depan akan kita perbaiki, masukan dan koreksi tentu kami harapkan agar bisa semakin baik,†sebut Nelman di hadapan peserta dan panitia pelaksana.
Informasi yang dihimpun Wartawan DETAKKaltim.Com, kegiatan ini baru terselenggara setelah beberapa tahun tidak pernah dilaksanakan. (LVL)
