DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-104 tahun 2019 telah resmi dibuka tanggal 26 Februari 2019 dan akan berakhir tanggal 27 Maret 2019 yang berlangsung selama 30 hari.
TMMD dilaksanakan di 2 tempat, pertama di wilayah Korem 091/ASN di Kodim 0912/Kbr Mahakam Ulu, Long Bangun, Kampung Memahak Besar, Kampung Ujoh Bilang, dan Kampung Long Melaham dan Kodim 0913/PPU di Penajam Paser Utara, Sepaku, Desa Argo Mulyo.
Wilayah kedua di Korem 101/Ant di Kodim 1008/Tjg, Tabalong, Haruai, Desa Hayub, dan Kodim 1009/Plh di Tanah Laut, Tambang Ulang, Desa Martadah Baru.
Sasaran kegiatan TMMD terdiri dari kegiatan fisik dan non fisik, kegiatan fisik antara lain pembuatan badan jalan, pembuatan lahan pertanian, pembuatan/rehab sarana dan prasarana umum, pembuatan jembatan serta kegiatan non fisik antara lain penyuluhan KB kesehatan, hukum, Kamtibmas, pertanian, perternakan, perikanan, Bela Negara dan Wasbang serta faham radikal.
Dalam kegiatan TMMD ini Penerangan Kodam VI/Mulawarman (Pendam VI/Mlw) merupakan satuan yang juga mendukung kegiatan TMMD ini, dalam hal pendokumentasian dan publikasi kegiatan tersebut.
“Pendam VI/Mlw harus terjun langsung ke lokasi TMMD untuk mendapatkan dokumentasi, baik foto dan video untuk dipublikasikan ke media-media lokal maupun Nasional,†kata Kapendam VI/Mlw Kolonel Kav Dino Martino di Balikpapan, Rabu (20/3/2019).
TMMD menyasar pembangunan di daerah terpencil, terdepan, dan tertinggal jauhnya jarak tempuh ke lokasi sasaran TMMD memakan waktu berjam-jam dengan menggunakan sarana transfortasi udara, darat, dan air.
Hal ini tidak menjadi halangan bagi Pendam VI/Mlw untuk melaksanakan tugas peliputan ke lokasi TMMD yang jauh dan terpencil. Untuk mencari dan menyebarkan berita tentang TTMD yang dilaksanakan bersama-sama TNI dengan instansi lintas sektoral dan masyarakat yang ada di wilayah.
Personel peliput juga tidur dan makan bersama-sama anggota Satgas TMMD di rumah-rumah masyarakat yang ada di lokasi TMMD. Semua itu dilakukan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan silahturahmi yang erat dengan masyarakat yang berujung pada terbentunya RAK juang yang tangguh.
Personel-personel yang dilibatkan dalam pendokumentasian kegiatan TMMD ini merupakan personel yang sudah terlatih dalam hal pengambilan gambar bergerak maupun foto, kegiatan TMMD ini merupakan tugas yang penuh tantangan bagi personel Pendam VI/Mlw karena dihadapkan dengan kondisi wilayah tempat dilaksankannya TMMD terpelosok dan terpencil, jauh dari jangkauan sarana infrastruktur yang memadai, sehingga perlu mental yang tinggi untuk melaksanakan tugas peliputan kegiatan TMMD tersebut.
TMMD Ke-104 diharapkan dapat mempercepat pembangunan desa, program ini merupakan program strategis untuk mendukung Nawacita pemerintah khususnya point ketiga, yaitu membanggun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. (***/LVL)
Sumber : Pendam VI/Mlw
