DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Sebuah kecupan sayang dan doa tak terucapkan dari sang istri mengantar keberangkatan Zuhdi Yahya, melamar ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai bakal calon Gubernur atau Wakil Gubernur Kaltim, Kamis (8/6/2017) pagi.
Puluhan pasang mata yang siap-siap mengantar salah seorang kader terbaik PDIP di Kaltim tersebut menyaksikan adegan singkat itu. Sebelumnya Dokter Sadik Sahil telah melantunkan doa agar niat tulus Zuhdi Yahya untuk maju mencalonkan diri mengemban amanah menjadi pemimpin masyarakat Kaltim 5 tahun mendatang mendapat ridho dari Allah Swt.
“Ya Allah, jadikan Zuhdi Yahya sebagai khalifah (pemimpin) untuk mewujudkan kesejahteran dan keadilan bagi masyarakat Kaltim ke depan,†ucap Sadik Sahil pada salah satu penggalan doanya.
Pukul 10:25 Wita, dengan menumpang angkot dan diiringi sejumlah angkot lainnya dari perwakilan Relawan Seknas pendukung Jokowi yang dipimpinnya pada saat Pilpres lalu, Zuhdi berangkat diantar berbagai elemen masyarakat. Mulai dari Relawan Seknas, kader PDIP, Gabungan Nelayan Tani yang merupakan sayap PDIP, dan unsur masyarakat umum baik dari pendidikan maupun olahraga.
Di Sekretariat DPD PDIP Kaltim yang terletak di bilangan Jalan Kartini Samarinda, Zuhdi Yahya didampingi Harimurti dan puluhan pengantarnya menyerahkan berkas pendaftarannya, yang diterima tim penjaringan dan penyaringan Pilgub PDIP Kaltim yang dipimpin Sevana Podung didampingi Iswanto dan Marten Apuy.
Usai menyerahkan berkas pendaftarannya, di hadapan tim penjaringan dan penyaringan, Zuhdi mengatakan siap mengikuti aturan yang digariskan Partai.
“Sebagai kader PDI Perjuangan, saya siap untuk menjalankan perintah Partai apa bila memang di amanahkan. Apapun yang diberikan saya siap menjalankan,†sebut Zuhdi.
Pengembalian formulir yang diambil Zuhdi Yahya seminggu sebelumnya, dinilai Marten Apuy sebagai sebuah bentuk keseriusan.
“Ini tahap kedua setelah pengambilan formulir, kita melihat bahwa ini keseriusan yang luar biasa Pak Zuhdi Yahya dengan mengembalikan formulir yang telah diambil,†tutur Marten.
Marten berharap semoga niat ini bisa terus menerus dan namanya bisa muncul dalam penetapan kandidat oleh DPP PDIP, calon Gubernur atau Wakil Gubernur karena memang di sana yang menentukan.
Terpisah, usai penyerahan berkas, Sevana Podung menyampaikan hingga saat ini ada 13 orang yang telah mengambil formulir pendaftaran di PDIP. Baik dari internal Partai maupun eksternal. Namun baru 6 orang yang mengembalikan.
“Hari ini ada 3 yaitu, Isran Noor, Zuhdi Yahya, dan Suriansyah,†ungkap Sevana.
Yang belum mengembalikan formulir dari eksternal, sebut Sevana, yaitu Yusran Aspar, Saharie Jaang, Rusmadi, dan Agus Mustofa. Sedangkan dari internal Partai yaitu Siswadi, dan Ismail Thomas.
Batas akhir pengembalian formulir pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim di PDIP, disebutkan Savana, hingga tanggal 15 Juni 2017. (LVL)
