Kunjungi Perkebunan Karet, Gubernur Kaltim Sebut Petani di Kubar Visioner

DETAKKaltim.Com, KUTAI BARAT : Kabupaten Kutai Barat dengan luasan wilayah sebesar 20.381,59 Km2 dan terdiri dari 16 Kecamatan dan 194 Desa, ternyata mempunyai luasan areal Perkebunan sebesar 202.585 Hektar (Ha) dengan jumlah tenaga kerja Perkebunan sebanyak 49.948 orang.

“Dari data tahun 2020 yang tertera pada papan informasi di acara, ternyata di Kubar mempunyai Perkebunan Lada seluas 126 Ha dengan produksi 5 ton, Kelapa seluas 1.061 Ha dengan produksi 202 ton, Kakao seluas 505 Ha dengan produksi 19 ton, dan Karet dengan luas 45.249 Ha berproduksi sebanyak 26.077 ton. Kemudian ada tentu Perkebunan Kelapa Sawit seluas 153.870 Ha dengan produksi sebesar 1.293.587 ton,” kata Muhammad Faisal, Kadiskominfo Kaltim dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com, Sabtu (12/6/2021).

Khusus untuk Perkebunan Kelapa Sawit, sudah ada 6 pabrik di Kutai Barat dengan data untuk tahun 2020 kapasitas terpasangnya 355 ton/jam, dan kapasitas terpakai sebanyak 346,82 ton/jam, dengan TBS 1.2993.567 Ton, Kernel 62.893,88 ton, dan CPO 328.151,58 Ton.

Dalam sambutannya, Gubernur Kaltim Isran Noor pada kunjungan ke Perkebunan Karet di Kampung Juaq Asa, di Barong Tongkok ini menyebutkan, memang awalnya areal Perkebunan. Karena tanahnya seperti ini warnanya.

“Ciri-ciri tanah yang subur mengandung nutrisi yang bagus bagi tanaman warnanya ya seperti ini, padahal di sini tidak ada gunung berapi. Ddari zaman Jepang dan Belanda di sini sudah jadi perkebunan,” kata orang nomor 1 Kaltim ini saat kunjungan, Juma’at (11/6/2021).

Baca juga :

• Gubernur Kaltim Ingin Bertemu Tukang Kritik di RRI
• Menjadi Wartawan Bukan Sekadar Cari Makan
• Legislator Kutim Sidak PT KC Temukan Sejumlah Kejanggalan
• Tunggu Momentum, Megawati Akan Umumkan Calon Presiden dan Wakil Presiden

Jadi tanah di sini subur, dan ini merupakan peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan Perkebunan terutama Karet.

“Karet bukan saja untuk keperluan industri hilir, tapi juga bisa untuk campuran Aspal sehingga menghasilkan kualitas jalan yang bagus. Jadi para Petani Karet, Sawit, Lada atau apapun Perkebunan dia, adalah orang-orang yang memiliki prospek dan pandangan yang bagus ke depan atau visioner,” lanjut Isran.

Gubernur Kaltim diketahui memang sangat menguasai hal ini, karena dia mantan penyuluh pada awal karier PNSnya. Apa yang disampaikan tersebut, disambut tepuk tangan riuh para anggota kelompok tani yang hadir. (DK.Com)

Sumber : Diskominfo Kaltim

Editor  : Lukman