DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Fadil Zumhana, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim mengadakan jumpa Pers untuk mengekspos capaian kinerja selama Januari hingga Juni 2017 dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) Ke-57 yang jatuh pada tanggal 22 Juli di Kantor Kejati Jln Bung Tomo, Samarinda, Jum’at (21/7/2017).
Secara garis besar, Fadil menyampaikan hingga saat ini beberapa kegiatan menonjol yang telah dicapai Kejati Kaltim. Seperti Pendampingan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) oleh Bidang Intelijen di 54 kegiatan.
Kemudian Bidang Pidum menangani SPDP 3.151 perkara, TUT 2.755, TUS 2.859, Eksekusi 2.780 perkara. SPDP khusus perkara Narkotika 1.137, TUT Badan Mati/Seumur Hidup 7, TUS 1.009, Perkara anak yang dilakukan Diversi 7. SPDP Khusus Perkara Perikanan 14, TUT 4, TUS 4, Eksekusi 2. SPDP khusus perkara pembakaran hutan 12, TUT 6, TUS 1, Eksekusi 1. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berhasil diselamatkan sebesar Rp6.549.765.137,-.
Untuk Bidang Pidsus, LID 27 kasus, DIK 33, asal kasus 21 dari Kejaksaan 14 Kepolisian, Eksekusi 50 kasus. Penyelamatan kerugian keuangan negara dalam tahap DIK dan TUT sebesar Rp7.938.829.525,-.
Bidang Datun, pembayaran uang pengganti. Tagihan Rp2.023.173.518,66.- diselesaikan Rp140.000.000,-.
“Kami juga menerima sekaligus melakukan penuntutan tindak pidana pencucian uang sebanyak 17 kasus,†jelas Fadil.
Menurut Fadil, dalam tindak pidana pencucian uang bukan hanya perkara pokoknya yang diproses. Namun juga perkara ikutannya turut diproses dan diselesaikan. (LVL)
