Jelang Pergantian Tahun, Pesanan Terompet Sepi

Pengrajin Mengeluh Belum Ada Orderan

0 48
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Natal 2020 sudah lewat dan saat ini memasuki penyambutan Tahun Baru 2021, pengrajin Terompet musiman yang memproduksi Terompet saat menjelang perayaan tahun baru mengalami penurunan penjualan pada tahun ini.

Seorang pengrajin Terompet yang sudah membuat Terompet selama 5 tahun di Jalan Biawan, Gang 13B, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, mengaku saat pergantian tahun kali ini ia hanya memproduksi Terompet dalam jumlah kecil. Hal itu lantaran pesanan Terompet kali ini tidak ada sama sekali, sehingga ia tidak memproduksi dalam jumlah besar.

“Saya kan hanya memproduksi Terompet saat ada pesanan, namun tahun ini memang tidak ada sama sekali yang pesan. Jadi saya hanya membuat sekitar 100 buah Terompet yang saya jual sendiri di sekitar rumah, biasanya pesanan bisa sampai 500 buah saat mendekati Tahun Baru,” ucap Agus, pengrajin Terompet kepada DETAKKaltim.Com, Senin (28/12/2020).

Sepinya pesanan Terompet berkaitan dengan dampak pandemi Covid-19, ditambah lagi penegasan imbauan pemerintah kalau Natal dan Tahun Baru tidak perlu dirayakan seperti tahun-tahun sebelumnya, guna mendukung upaya bersama pencegahan penularan Virus Corona yang hingga saat ini masih massif tersebar.

Baca juga : Penjualan Ayam Potong Sepi, Pedagang Pasar Segiri Mengeluh

“Aturan dari pemerintah sudah jelas bahwa saat tahun baru nanti tidak diperbolehkan berkumpul, hal itu pasti sangat mempengaruhi penjualan Terompet tahun ini, bahkan terompet yang saya buat ini baru terjual 5 buah,” lanjut Agus.

Banyak pengusaha kecil seperti Agus mengeluhkan perekonomian saat pandemi seperti ini, bahkan tak sedikit para pengrajin Terompet ini yang gulung tikar. Para pengrajin Terompetpun berharap agar pandemi ini lekas usai dan ekonomi bisa stabil kembali, sehingga usahanya bisa berbuah manis seperti sediakala. (DK.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!