Instruksi Wali Kota Dinilai Ketua DPRD Bontang Tumbuhkan Ekonomi

Andi Faiz : Ada Multiplayer Effect-nya

0 49

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Penunjukan penjahit lokal untuk membuat Pakaian Batik bagi pegawai di lingkungan Pemkot Bontang, dinilai mampu mendongkrak penghasilan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal itu disampaikan Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, Kamis (6/5/2021).

“Saya kira itu wajib dilakukan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Karena biayanya juga tidak melebihi Rp200 Juta, jadi bisa ditunjuk langsung untuk dikerjakan,” tuturnya kepada DETAKKaltim.Com lewat telepon selulernya saat dimintai tanggapannya terkait instruksi Wali Kota, mengenai penggunaan Pakaian Batik Khas Kota Bontang.

Menurutnya, tidak ada alasan bagi pemerintah maupun OPD terkait tidak memberdayakan pengusaha atau penjahit lokal. Politisi Partai Golkar itu berharap adanya Intsruksi Wali Kota Bontang yang menganjurkan penggunaan kain Batik setiap hari Kamis, perputaran ekonomi akan semakin meningkat.

“Dengan adanya kebijakan itu, ada multiplayer effect-nya perputaran ekonomi, penjual kain, dan penjahit lokal di sektor UMKM,” tambahnya.

Berita terkait : Ketua DPRD Apresiasi Instruksi Wali Kota Bontang Soal Penggunaan Batik

Sesuai Instruksi Wali Kota Bontang yang tertuang dalam surat Nomor: 188.55/1/ORG/2021 tentang Penggunaan Pakaian Batik Khas Kota Bontang bagi Pegawai Negeri Sipil, Tenaga Kontrak Daerah, dan Pegawai Badan Usaha Milik Daerah. Setidaknya terdapat 7 poin penting yang diatur di dalamnya.

Berkenaan dengan pemberdayaan pengusaha lokal, pada poin 5 dijelaskan pengadaan Pakaian Batik khas Kota Bontang diadakan oleh masing-masing Perangkat Daerah swadaya. (DK.Com)

Penulis : SY

Editor   : Lukman

(Visited 8 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!