DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Warga Jalan Gelatik RT 16, Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat, Senin (13/3/2017) sekitar Pukul 14:30 Wita, tepat di belakang kediaman Ahmad Arifin (47).
Saat ditemukan, mayat yang belum diketahui identitasnya itu, mengenakan celana warna pink, dengan kaos putih, dan berjenis kelamin perempuan. Tidak satupun warga sekitar yang mengenali, terlebih tak satupun warga yang melapor kehilangan sanak saudara saat itu.
Menurut Ifin, panggilan akrab Arifin, ia secara tidak sengaja melihat rambut yang tengah mengapung di sungai saat berdiri di belakang rumah.
“Setelah buang air kecil, seperti biasa saya mau membersihkan sampah yang tersangkut di tiang kolong rumah. Kok ada rambut yang mengapung,†ucap Ifin.
Rasa penasaran pun membuat Arifin turun mendekati rambut tersebut. Alangkah terkejutnya setelah didekati ternyata rambut tersebut milik sesosok mayat perempuan.
“Saya kaget, dan langsung berteriak kepada istri saya yang ada di dalam rumah saat itu,†ucapnya lagi.
Sembari menunggu bantuan, Ifin mengikat bagian badan mayat tersebut, agar tidak larut.
“Saya ikat di tiang rumah. Sambil menunggu petugas datang,†katanya lagi.
Proses evakuasi mayat berlangsung dramatis, sempitnya gang menuju kediaman Ifin membuat warga dan relawan kebencanaan, serta aparat Kepolisian yang datang harus menggunakan perahu milik warga.
Dengan berbekal perahu itu, selanjutnya warga dan relawan menggeret mayat tersebut menuju ke pinggir batang tepat di samping Jembatan Gelatik.
Saat sampai di sebuah batang di pinggir sungai yang dituju, dengan sangat hati-hati mayat diangkat ke batang dan selanjutnya dimasukkan ke kantung mayat yang telah disiapkan.
Dari wajah korban terdapat bekas luka seperti benturan, dan dari mulutnya keluar busa. Dugaan sementara mayat tersebut baru saja tenggelam, karena tubuhnya masih sangat mudah digerakkan saat dievakuasi relawan.
Selanjutnya mayat tersebut dibawa ke RSUD AW Sjahranie untuk visum dengan menggunakan unit ambulance PMI, sembari menunggu pihak keluarga yang kehilangan keluarga melapor kepada Polisi.
Kapolresta Samarinda Utara Kompol Erick Budi Santoso melalui Kanit Reskrim Ipda wawan Gunawan membenarkan adanya penemuan mayat berjenis kelamin perempuan di sungai.
â€Kita masih menunggu laporan dari warga yang kehilangan sanak saudaranya. Dan saat ini belum diketahui identitas mayat tersebut, karena tidak ada satupun ditemukan identitas di tubuhnya,†jelasnya. (RAT79)
