Hari Ketujuh Salniah Belum Ditemukan, Korban Diduga Disambar Buaya Bengalon

0 103

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR: Upaya pencarian terhadap Salniah (48), warga Bengalon, Kutai Timur yang disinyalir menjadi korban keganasan Buaya Sungai Bengalon, terus dilakukan hingga Kamis (5/3/2020).

Dari informasi yang dihimpun media ini, pencarian yang dilakukan kerabat serta tim gabungan mulai dari Polair Polsek Bengalon, Tagana dan Basarnas di lokasi kejadian masih nihil.

Kanit PKJR Muhammad Akbar yang dikonfirmasi media ini juga mengatakan, upaya pencarian yang dilakukan di lokasi kejadian, yakni di areal sungai Bengalon Desa Muara Dusun Tempakul, Kabupaten Kutai, belum membuahkan hasil.

“Dalam pencarian kami juga dibantu oleh para keluarga korban, terus melakukan penyisiran di areal Sungai Bengalon,” ujarnya.

Memasuki pencarian di hari ketujuh ini, tim gabungan memfokuskan pencarian di pinggiran sungai. Pencarian bisa dibilang menegangkan karena area tersebut merupakan habitat Buaya Muara.

“Tim memfokuskan pencarian di pinggir sungai, namun tetap berhati-hati karena sepanjang sungai merupakan habitat Buaya,” kata Akbar.

Selama pencarian hari pertama hingga ketujuh itu, tim mengaku menemukan beragam kendala, mulai dari arus sungai yang cukup deras, hingga sulitnya mencari bahan bakar minyak (BBM) untuk perahu karet yang digunakan.

Salniah diduga disambar Buaya saat berada di Jamban untuk mandi di Sungai Bengalon bersama Walayahudu anaknya. Namun, anaknya disuruh balik ke rumah untuk mengambil jerigen.

Saat kembali,  Walayahudu menemukan ibunya sudah tak ada di jamban. Walayahudu pun melaporkan ke bapaknya jikalau ibunya tak ditemukan di jamban. Dan besar dugaan suami Salniah dan anaknya kalau ibunya dibawa reptil tersebut ke tengah sungai.

Berita terkait : BREAKING NEWS! Sania Hilang Saat Cucian di Sungai Tempakul Bengalon

Dari tim SAR Gabungan diperoleh informasi, setelah memasuki hari ketujuh pencarian terhadap korban dihentikan meski hasilnya masih nihil. Hari ketujuh merupakan batas pencarian maksimal yang dilakukan sesuai ketentuan. Unsur SAR telah melakukan pencarian hingga radius sekitar 10 sampai 12 Km dari LKP, menyusuri seluruh Sungai Bengalon hingga masuk anak sungai yang dicurigai korban terbawa ataupun hanyut.

“Hari ini pada hari ketujuh operasi pencarian dihentikan sementara, jika nanti ditemukan tanda-tanda korban pencarian akan dilanjutkan kembali,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasie Ops dan Siaga Octavianto, Kamis (5/3/2020) malam. (DK.Com)

Penulis : RH/LVL

Editor   : Lukman

(Visited 3 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!