Hari Ke-4 Pencarian Makpon, Hilang di Hutan Desa Puan Cepak
Perusahaan Sawit PT MKH Ambil Bagian Dalam Pencarian
DETAKKaltim.Com, MUARA KAMAN : Operasi pencarian Tim SAR Gabungan terhadap Makpon yang dilaporkan tersesat di Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar) memasuki hari Ke-4, Senin (1/8/2022) mulai Pukul 07:00 Wita.
“Izin melaporkan, Tim SAR Gabungan akan melaksanakan briefing pencarian (Makpon-red),†kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Melkianus Kotta dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com Pukul 07:30 Wita.
Melkianus menjelaskan, Tim SAR Gabungan yang dibagi dalam 3 Search Rescue Unit (SRU) akan melakukan pencarian ke arah yang berbeda.
- SRU I : Tim SAR Gabungan melakukan pencarian menuju ke arah Selatan dengan jarak 5 Km dari posisi Bivak.
- SRU II : Tim SAR Gabungan melakukan pencarian yang dicurigai ditemukan puntung Rokok arah Utara sejauh 2 Km arah Posko.
- SRU III : Tim SAR Gabungan melakukan pencarian mengikuti alur Sungai kecil menuju PT Hutani Surya Jaya.
Sebelumnya, Melkianus menyampaikan KPP Balikpapan telah menerima informasi dari Herlina, saudara Makpon, Jum’at (29/7/2022) Pukul 09:23 Wita, terkait hilangnya korban.
Baca Juga :
Melansir informasi yang diterimanya, Melkianus mengatakan hilangnya korban terjadi pada hari Kamis (28/7/2022) Pukul 01:00 Wita. Perkiraan lokasi kejadian (LKP) : 0°06’04.2″S 116°58’49.8″E
Kronologis kejadian tersebut berawal pada hari Kamis (27/7/2022) sekitar Pukul 10:00 Wita, Makpon dan Rinda isterinya yang tinggal di Pondok Kebun di Desa Puan Cepak, Muara Kaman, sedang berkebun.
Sekitar Pukul 11:00 Wita, Rinda sudah tidak melihat keberadaan suaminya lagi di sekitar kebun. Karena tidak kunjung datang kembali ke Pondok, sekira Pukul 16:00 Wita, Rinda yang panik menghubungi kerabat menyampaikan Makpon hilang di Hutan.
Selanjutnya, sekitar Pukul 20:00 Wita berkumpul 10 orang di rumah Rinda untuk mencari keberadaan Makpon. Sekitar Pukul 21:00 Wita rombongan tiba di Pondok Kebun Desa Puan Cepak, lalu 7 orang menyusul masuk ke dalam Hutan. Sedangkan sisanya 3 orang menunggu di Pondok Kebun.
7 orang yang masuk ke dalam Hutan sempat berkomunikasi dengan orang yang di Pondok, dan Makpon. Sampai dengan Pukul 01:00 dini hari semua komunikasi terputus, baik komunikasi ke Makpon maupun komunikasi dengan 7 orang yang menyusul masuk ke dalam Hutan.
Namun 7 orang yang melakukan pencarian saat itu dilaporkan telah kembali, sementara korban belum ditemukan hingga pencarian hari Ke-3.
Sejumlah unsur ambil bagian dalam pencarian Makpon di antaranya, Rescuer Unit Siaga SAR Samarinda berjumlah 6 orang, BPBD Kukar, Polsek Sebulu, Camat Muara Kaman, Babinkantibmas Muara Kaman, Babinsa Muara Kaman, RC Perusahaan Maju Kalimantan Hadapan (MKH), Relawan Masyarakat Peduli Api (MPA), Warga Desa Puan Cepak, keluarga korban, dan masyarakat.
Saat ini dilaporkan, pencarian dilakukan dalam keadaan cuaca berawan. (DETAKKaltim.Com)
Penulis : LVL
