H Sasa Bikin Nangis Penjual Takjil,  Borong Dagangan Rp50 Juta

H Sasa : Kita Memborong Semua Jualan Mereka

0 357

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Bulan suci Ramadhan merupakan momen bagi semua orang untuk berbagi kepada sesama, hal tersebut juga kerap dilakukan oleh seorang pengusaha bernama H Suriansyah.

Dari merenovasi rumah warga yang tidak mampu, membangun Masjid, menyantuni anak yatim dan Lansia. Terbaru ia memborong semua Takjil yang ada di beberapa tempat di Samarinda, dan dibagikan kepada pengendara yang melintas di jalan, Selasa (11/5/2021) sore.

Kegiatan memborong Takjil diawali di Jalan Marsda A Saleh (eks.Kehewanan) Samarinda. Pria yang akrab dengan panggilan Sasa tersebut menyamar sebagai pembeli, setelah berbincang dengan para penjual iapun memborong semua Takjil yang dijual di sepanjang Jalan Marsda A Saleh.

Apa yang dilakukannya membuat para penjual Takjil merasa terbantu sekali, ada seorang dermawan yang memborong semua Takjil yang dijual.

“Kami doakan beliau panjang umurnya dan dilimpahkan rezekinya. Saya bersyukur sekali ada orang baik yang memborong semua jualan kami, karena beberapa hari terakhir jualan kami sangat sepi dan tak jarang kue-kue ini saya bawa pulang Kembali,” ujar Ratna, seorang penjual Takjil kepada DETAKKaltim.Com.

Semua Takjil yang diborong tersebut kemudian dibagikan kepada para pengendara yang lewat di akwasan itu. Tidak berhenti sampai di situ, kegiatan memborong Takjilpun dilanjutkan ke Jalan Wahid Hasyim Sempaja bersama tim dari Yayasan Peduli Sesama Mansyur Tuah. Di tempat tersebut Suriansyah kembali memborong semua dagangan para penjual Takjil.

“Alhamdulillah dagangan saya dibeli semua oleh beliau pada hari saya terakhir berjualan ini, dan saya masih diberi santunan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri nanti, semoga saja beliau bisa terus membantu kami,” ucap Tarmi, seorang penjual Gorengan.

Salah satu penjual yang mendapatkan bantuan renovasi rumah dari Yayasan Peduli Sesama Mansyur Tuah ikut menangis bahagia, karena kembali mendapatkan bantuan dari orang yang sama.

“Beliaulah yang telah merenovasikan rumah saya waktu itu, dan sekarang dagangan saya habis dibeli oleh beliau. Saya sangat merasa terbantu sekali, semoga Bapak Suriansyah dimudahkan rezekinya, dipanjangkan umurnya,” ujar Ani.

H Suriansyah menjelaskan, aksi berbagi di bulan Ramadhan tersebut ia lakukan sebagai bentuk rasa syukur Allah SWT. Selain itu karena pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi, sehingga mengakibatkan penjualan sepi.

“Sebenarnya kegiatan ini dadakan, tidak terencana sama sekali. Karena memang beberapa hari terakhir sibuk dengan acara buka bersama di rumah, tiba-tiba saja saya berpikir untuk memborong Takjil, dan langsung saya siapkan uang Rp50 Juta. Mengingat masih pandemi seperti ini biasanya jualan mereka sepi pembeli makanya kita memborong semua jualan mereka, semoga kegiatan seperti ini bisa saya lakukan setiap tahunnya.” harap H Suriansyah. (DK.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

(Visited 17 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!