Gebrakan Meja di Pembentukan Komisi III DPRD Kaltim, Hasanuddin : Cuma Sedikit Miskomunikasi
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Kaltim pada Selasa (15/10/2019) di Lantai 6 Gedung D DPRD Kaltim, Karang Paci Samarinda, terdengar alot.
Rapat paripurna Ke-5 tersebut bersifat tertutup, meskipun Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK mengklarifikasi bahwa rapat tersebut terbuka untuk umum.
“Ah tidak, ini rapat terbuka kok untuk umum. Mungkin staf ada salah komunikasi. Saya minta maaf kepada seluruh awak media yang ternyata mendapatkan informasi salah, sampai harus nunggu di luar ruangan rapat,” terang Makmur pada awak media setelah selesai memimpin rapat.
Sebelumnya, di dalam ruangan terdengar suara pukulan meja dari dalam ruangan rapat. Sontak saja membuat awak media penasaran dengan apa yang terjadi pada rapat kali ini. Selang beberapa menit, sidang diskors, awak media mengambil kesempatan untuk mencari tahu kejadian beberapa menit lalu di dalam ruang rapat.
Verydiana Huraq Wang  yang pertama kali keluar dari ruang rapat. Saat disambangi awak media, Very tidak mengelak dengan adanya suara pukulan meja dari dalam ruangan.
“Iya betul tadi ada sedikit suara, itu teman-teman dari Komisi III,” terang Verydiana.
Dijelaskan langsung Hasanuddin Mas’ud selaku Ketua Komisi III terpilih, bahwa suara keributan itu terjadi karena ada sedikit salah faham di kalangan anggota Golkar.
“Iya tadi memang ada sedikit ribut, tapi itu cuma miskomunikasi saja antara kami di Partai Golkar. Itu soal pemilihan Ketua Komisi, tapi sudah diselesaikan oleh partai. Dan atas perintah partai, saya ditunjuk sebagai Ketua Komisi III,” jelas Hasanuddin kepada media. (N1N)
