Duh! Maria Mersedes Samarinda Prank Pengacara
Dyah : Ada Ibu-Ibu Minta Tolong Mau Melahirkan
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Nurul Fitriani atau yang kerap disapa Maria Mersedes Samarinda ngeprank Pengacara bernama Dyah Lestari. Saat ngeprank, Nurul mengaku ingin melahirkan. Namun niat baik Dyah beserta warga lainnya yang mengantarkan ke IGD Rumah Sakit AWS, menjadi prank lantaran Nurul tidak hamil.
“Awalnya saya lihat ada kerumunan warga di Jalan PM Noor, ternyata ada ibu-ibu minta tolong mau melahirkan. Saya beserta warga membawa ibu ini ke Rumah Sakit. Setelah mengantar, nggak lama saya balik lagi ke Rumah Sakit untuk memastikan, karena saya dapat laporan ibunya sedang di warung makan. Ternyata kata security, hal seperti ini kerap dilakukan Nurul,” jelas Dyah.
Merasa menjadi korban prank, Dyah beserta anggota FKPM Pelita mendatangi kediaman Nurul di Jalan Lambung Mangkurat, Gang Masjid, dan bertemu dengan Nurul dan suaminya. Bahkan suaminya sempat terkejut, lantaran tidak mengetahui apa yang dilakukan istrinya saat tidak berada di rumah.
“Saya nggak tahu mas kalau ada kejadian seperti ini, karena saya juga kan kerja. Dan laporan yang seperti ini juga baru pertama kalinya saya dengar. Ya kalau dia keluar, izin bilangnya ke tempat saudara atau temannya. Di rumah semua baik, bahkan bertetangga juga baik,” ujar Randi Rida, Suami Nurul, Selasa (20/9/2022) siang.
Baca Juga :
- Bersengketa dengan KPC, Ketua Poktan TDB Tandatangani Laporan di KY
- Kasus Kematian 3 Warga Tarakan, Saksi Sebut BAP Penuh Rekayasa
Sejatinya, kedatangan Dyah hanya ingin memastikan kondisi Nurul tidak sendiri. Hal itu lantaran dari pengakuan Nurul tidak punya keluarga. Selain itu, Dyah juga meminta kepada suami Nurul agar hal serupa jangan terjadi, karena bukan hanya ngeprank Nurul juga kerap meminta Uang ke sejumlah warga.
“Saya kaget ternyata dia bersuami dan memiliki anak. Terlepas dari ini semua, saya harap ini terakhir kalinya. Karena saya tahu jiwa warga Kota Samarinda jiwa penolong, jangan sampai karena satu orang karena pernah diprank, ketika ada beneran warga meminta pertolongan jadi terabaikan karena merasa pernah diprank.” harap Dyah menandaskan. (DETAKKaltim.Com).
Penulis : Mashardiansyah
Editor  : Lukman
