Dibiayai APBN, Mesin Pengolahan Karet Terancam Mangkrak

DETAKKaltim.Com, PPU : Pembangunan tempat pengolahan Karet di Desa Bukit Subur Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, terancam mangrak.

Pasalnya, bangunan yang dilengkapi dengan fasilitas mesin pengolahan Karet yang dibangun dengan biaya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2015, senilai Rp800 juta tersebut  belum beroperasi sesuai dengan harapan hingga saat ini.

Terancam mangraknya pengolahan Karet ini disebabkan tidak tersedianya bahan baku Karet yang akan diolah, akibat tidak mampu bersaing dengan pembeli Karet lain.

“Petani lebih suka menjual Karet ke pembeli dari luar Kalimantan Timur, seharusnya ini di antisipasi lebih awal sehingga tidak terjadi seperti sekarang,” ungkap salah seorang warga yang tidak ingin disebut namanya kepada media ini, Jum’at (7/10/2016).

Menurut Mardikun, Kasubdit Pengawasan dan Kelembagaan Badan Pemberdayaan dan Pemerintah  Desa (BPMPD) PPU, pemerintah kabupaten hanya diberi kewenangan untuk penyaluran dana, untuk pengelolanya sudah ada timnya yang bertanggung jawab langsung.

“Seharus pengolahan karet sudah berjalan sesuai rencana, dengan modal Rp60 juta sudah bisa berkembang,” tandasnya. (Amran)