DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Belum genap 4 hari PBFC merayakan euforia setalah memenangkan derby mahakam yang penuh gengsi, Pesut Etam tiba-tiba mengumumkan bahwa mereka telah berpisah dengan pelatih Dragan Djukanovic. Dragan ‘dipecat’ PBFC setelah melewati 14 laga di Liga 1 Indonesia per tanggal 13 Juli 2017. Dari 14 laga, Dragan mampu mempersembahkan 6 kemenangan, 2 imbang, dan 6 kekalahan. Hasil yang kurang prestisius jika dibandingkan dengan skuad yang PBFC miliki.
Melalui laman resmi klub, PBFC mengumungkan pemecatan pelatih yang kental dengan kalimat ‘This is normal’Â tersebut. Sebagai pengganti, PBFC menunjuk pelatih yang membawa skuad lapis dua PBFC ke final Piala Presiden 2017, Ricky Nelson.
“Keputusan ini sudah resmi dari tadi malam dan sejak lawan Persija Jakarta nanti, Ricky Nelson yang dipercaya untuk dampingi tim,” kata Syadli Awad selaku direktur utama PT Nahusam Pratama Indonesia, Kamis (13/07/2017).
Pemberhentian Dragan dinilai cukup mengejutkan lantaran pria asal Montenegro selalu bisa menghadirkan kebahagiaan di 6 laga yang dihelat di Stadion Segiri. Bahkan PBFC dibawanya mampu membenamkan klub-klub besar dengan skor cukup telak. Meskipun memang saat menjalani laga away, PBFC telah kehilangan 22 poin dari 8 laga away.Â
Menilik klasmen di mana PBFC berada di urutan 11 (per 14 Juli 2017) PBFC belum benar-benar terlempar dari target mereka yakni 4 besar. PBFC mengumpulkan 20 poin dan hanya berjarak 4 poin dari Persipura di posisi 4 serta 7 poin dari pemuncak klasmen PSM Makassar.
Mengabdi sejak musim 2016, Dragan telah memberi warna tersendiri bagi permainan Sultan Samma Cs. Sukses terbesarnya musim ini adalah mampu mengembalikan bakat besar dua pemain lokal Samarinda yakni Sultan Samma dan Lerby Eliandri. Terkhusus Lerby, pria bersuku Toraja ini berhasil dipoles oleh Dragan menjadi predator di depan gawang lawan.
Bahkan Lerby jadi satu-satunya striker lokal yang mampu bersaing dengan deretan striker asing setelah mengemas 8 gol. Untuk itu manajemen PBFC pun mengucap salam perpisahan sembari berharap kebaikan Dragan di masa mendatang.
“Kami ucapkan banyak terima kasih untuk coach Dragan, kami harap dia sukses ke depannya, di manapun dia berada. Kami bangga pernah bekerja sama dengan dia,” tutup Syadli Awad. (Ahmad)
