DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, melalui keputusan resminya, menggelar fit dan proper test untuk menjaring para calon ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Hal ini ditujukan untuk mengetahui dan menjamin komitmen para calon di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia, dalam tujuannya membesarkan partai.
Selasa (19/7/2016), uji kelayakan para calon Ketua DPC untuk 10 kabupaten dan kota di Kaltim digelar di Kantor DPD Hanura, Jalan Cempedak, Kelurahan Sidodadi, Samarinda Kalimantan Timur. Puluhan kader partai bentukan Wiranto ini mengikuti uji kelayakan yang dipimpin langsung Ketua Tim Verifikasi DPP Partai Hanura, Ary Anshar. Rinciannya, 3 calon dari Samarinda, 2 kandidat dari Balikpapan, Kutai Barat dan Kabupaten Paser serta Mahakam Ulu. Sementara dari DPC Bontang, Kutai Kartanegara, Kutai Timur dan Berau, masing-masing diikuti satu orang calon.
Ary Anshar dalam sambutannya mengatakan, uji kelayakan ini dilakukan atas perintah DPP dengan tujuan memperbaharui komitmen dan mengetahui visi serta misi para calon ketua DPC dalam upaya meningkatkan kinerja partai.
“Kami mengharapkan dari visi misi yang disodorkan para calon Ketua DPC ini, bisa menjadi terobosan dalam memperbaiki kekurangan yang ada selama ini,†harap Ary yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Kaderisasi DPP Hanura.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Hanura Kaltim, Herwan Susanto, menilai komitmen para Ketua DPC saat ini sudah cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya perwakilan partai di DPRD kabupaten dan kota. Sehingga ia tidak lagi meragukan militansi para kadernya di daerah.
“Memang masih ada kekurangan yang perlu dibenahi. Salah satunya harapan DPP yang belum tercapai yaitu belum adanya wakil Hanura dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim yang duduk di DPR-RI. Hal inilah yang menurutnya menjadi pekerjaan rumah bagi DPD dan seluruh DPC untuk bisa menempatkan perwakilan partainya di parlemen pusat.
Lebih lanjut Herwan mengharapkan para calon Ketua DPC ini nanti mampu membangun jaringan infrastruktur partai hingga tingkatan terbawah, seperti terbentuknya anak ranting di setiap RT. Menurutnya hal itu akan bisa dicapai, dengan kerja keras dan kesolidan seluruh kader dalam membangun jaringan di masing-masing daerah. (S2)
