Dipanggil Ijul, Pria Tanpa Identitas Tewas di Proyek Penginapan

Mulut Keluarkan Busa

0 187

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas di sebuah proyek pembangunan tempat penginapan di Jalan M Yamin, Gang Gufrah, Kelurahan Gunung Kelua, Samarinda Ulu, Kaltim, Jum’at (17/12/2021) sekitar Pukul 02:00 Wita dini hari tadi.

Menurut keterangan Anwar (41) rekan korban, ia dan korban baru saja kenal kurang lebih satu bulan dan bekerja dalam satu tempat yang sama di sebuah proyek bangunan. Saksi juga menjelaskan, awalnya korban minta untuk dicarikan pekerjaan dan pengakuan dari korban jika ia tak memiliki keluarga di Samarinda.

“Memang korban ini tidak ada keluarga di Samarinda, dan kami baru saja kenal sekitar satu bulan karena bekerja di tempat yang sama,” ucap Anwar kepada awak media DETAKKaltim.Com.

Anwar melanjutkan, jika sebelum korban meninggal mereka berdua sempat pergi berbelanja di pasar malam di Jalan Pramuka, setelah itu pulang dan langsung tidur.

“Kira-kira Pukul 02:00 Wita, korban ini seperti susah bernafas. Nafasnya tersengal-sengal, dan tangannya posisi mengepal. Setelah itu, saya segera menghubungi teman-teman yang lainnya dan kepala tukang,” lanjutnya.

Setelah rekan kerja yang lain mengetahui kejadian itu, langsung pergi ke lokasi. Namun korban sudah dalam keadaan tak bernyawa, dan di mulutnya mengeluarkan busa. Tanpa pikir panjang rekan kerja yang lain melaporkan kejadian itu ke pihak Kepolisian, untuk selanjutnya dilakukan evakuasi terhadap korban.

Baca Juga :

Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi menjelaskan, setelah menerima informasi bahwa ada penemuan jasad seorang laki-laki di sebuah proyek pembangunan, tepatnya di lantai 3 bangunan. Pihaknya langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta melakukan pemeriksaan awal pada tubuh korban dan mengamankan beberapa barang bukti di sekitar lokasi kejadian.

“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selanjutnya jasad korban diantar ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie, untuk dilakukan visum. Identitas lebih jelasnya kami belum bisa pastikan, di tempat kerjanya kami hanya mendapat informasi jika korban sering dipanggil Ijul saja dari rekan kerjanya.” tandas Aipda Harry. (DETAKKaltim.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

(Visited 11 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!