Diduga Kelelahan, Warga Long Kali Ditemukan Tewas Dalam Mobil
Serka Bayu : Warga Mulai Curiga
DETAKKaltim.Com, SAMARINDAÂ :Â Warga di kawasan Jalan Sultan Sulaiman, Pelita V, RT 11, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Samarinda, dikejutkan dengan ditemukannya seorang pengemudi mobil berwarna putih bernama Mat Adi dalam keadaan tewas, Selasa (29/12/2020) pagi.
Babinsa Sambutan Serka Bayu Asmara menjelaskan, dugaan sementara tewasnya pria asal Muara Lambakan, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, ini karena sakit dan kelelahan setelah bekerja. Sebelum ditemukan tewas, malam sebelumnya sekitar Pukul 22:00 Wita seorang warga sekitar yang kebetulan melintas sudah melihat mobil dengan Nomor Polisi KH 8143 MD terparkir di bahu jalan dengan mesin masih menyala.
Namun di pagi harinya sekitar Pukul 07:30 Wita, warga mulai curiga lantaran mobil tidak bergerak dari tempatnya. Pintu dan kaca kemudi mobil sedikit terbuka, saat didekati warga terkejut melihat Adi seperti orang tertidur di ruang kemudinya.
“Warga mulai curiga dengan mobil yang terparkir cukup lama dan di dalam mobil ada seorang sopir yang terlihat seperti tidur pulas, dan tidak bangun-bangun namun wajahnya terlihat pucat. Saat petugas medis memeriksa denyut nadi dan menggoyang tubuhnya, tetapi ternyata tak ada respon dan tidak bernapas, dan dipastikan jika Adi sudah meninggal dunia,” ucap Bayu Asmara kepada DETAKKaltim.Com.
Baca juga : Jatuh Dari Motor, Pasutri Tewas Dilindas Mobil Tangki BBM
Sementara Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Heri Cahyadi mengatakan, tim Inafis bersama Polsek Samarinda Kota segera menuju lokasi setelah menerima informasi bersama Unit ambulance PMI Samarinda. Saat datang dipastikan jika Adi sudah meninggal dunia, hasil olah TKP menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Adi, dugaan sementara Adi meninggal karena sakit atau kelelahan.
“Barang bukti tas hitam kecil berisi dompet, uang sebesar Rp920 Ribu, Kartu Tanda Penduduk, sepada dan sendal miliknya kami amankan. Untuk selanjutnya jasad Adi kami bawa ke RSUD AW Sjahranie untuk kepentingan visum Kepolisian,” jelas Cahyadi. (DK.Com).
Penulis : Setyo Wahyu Aditya
Editor : Lukman
